Penyandera Kenya bakar wajah dan potong tangan korban tewas

Merdeka.com - Para penyandera dari kelompok al-Shabaab di pusat belanja Westgate, Ibu Kota Nairobi, Kenya, dilaporkan membakar wajah korban tewas dan memotong tangan mereka untuk menghilangkan identitas korban.
Mereka kemudian menumpuk mayat korban di depan pintu utama mal itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (24/9).
Seorang petugas keamanan mengatakan mal itu berubah menjadi semacam tempat penjagalan tidak lama setelah para penyerang itu masuk.
Tak hanya itu, para penyerang juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan terluka di depan para sandera yang masih muda.
Perempuan itu diyakini tertembak di bahunya dan anaknya telah tewas. Kejadian itu diunggah di media sosial ratusan kali.
Perempuan itu diyakini bisa berbincang dengan suaminya beberapa kali. Suaminya sudah berada di luar gedung mal. Tapi malam tadi suaminya tidak bisa lagi berbincang dengan istrinya itu.
Menteri Luar Negeri Kenya Amina Muhamad mengatakan tiga warga Amerika Serikat dan satu warga Inggris merupakan anggota kelompok bersenjata itu.
Dalam siaran televisi PBS dia mengatakan warga Amerika itu berumur sekitar 18-19 tahun, keturunan Somalia atau Arab dan tinggal di Minnesota atau di daerah lain di Amerika. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya