Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyelidik PBB: Pangeran MBS Hendak Mengelak dari Tuduhan Pembunuh Khashoggi

Penyelidik PBB: Pangeran MBS Hendak Mengelak dari Tuduhan Pembunuh Khashoggi Mohammed bin Salman. ©Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Penyelidik Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Agnes Callamard kemarin mengatakan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengelak dari kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Dia mengambil jarak dengan dirinya, mengelak dari tanggung jawab atas pembunuhan itu," ujar Callamard kepada Aljazeera, seperti dilansir laman Middle East Monitor, Kamis (3/10).

Menurut Callamard, MBS menciptakan 'lapisan-lapisan aktor dan institusi yang bertujuan melindungi dia dari tanggung jawab langsung atas pembunuhan itu'.

Penyelidik PBB itu juga menuturkan pengadilan Saudi tidak independen dan tidak ada jaminan keadilan ditegakkan.

Dalam wawancara di acara "60 Minutes" yang disiarkan stasiun televisi CBS beberapa hari lalu MBS mengatakan sebagai pemimpin Saudi dia pada akhirnya memikul tanggung jawab atas pembunuhan itu, tapi dia tetap membantah memberi perintah pembunuhan.

Ketika ditanya soal bagaimana mungkin dia bisa tidak tahu tentang pembunuhan itu, MBS menjawab dengan mengatakan "tidak mungkin dia bisa tahu semua yang dilakukan tiga juta pegawai pemerintah setiap harinya."

Callamard menyebut jawaban MBS itu adalah "strategi untuk cuci tangan di hadapan kemarahan dunia."

Pernyataan Callamard itu dia sampaikan ketika bertemu dengan keluarga Khashoggi dan rekan-rekannya di Istanbul, Turki, kemarin untuk memperingati setahun pembunuhan wartawan harian the Washington Post itu.

Tidak akan Terjadi Tanpa Perintah dari Atas

Khashoggi yang kerap menulis kritikan tajam kepada pemerintah Saudi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober tahun lalu.

"Ini kejahatan luar biasa," kata MBS kepada "60 Minutes" yang disiarkan Minggu. "Tapi saya memikul tanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama perbuatan ini dilakukan oleh sejumlah individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi."

Ketika ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi yang kerap mengkritik Saudi dalam tulisan-tulisannya di harian the Washington Post, Pangeran MBS menjawab: "Tentu saja tidak."

"Pembunuhan itu adalah sebuah kesalahan," kata dia.

Dalam wawancara Kamis pekan lalu di New York, tunangan Kashoggi, Hetice Cengiz, mengatakan kepada kantor berita the Associated Press bahwa pelaku pembunuhan Khashoggi tidak hanya berujung pada eksekutor di lapangan, dan dia meminta Pangeran MBS memberitahunya soal" "Mengapa Jamal Khashoggi dibunuh? Di mana jasadnya? Apa alasan dia dibunuh?"

Sejumlah pengamat dan ahli mengatakan operasi intelijen Saudi itu tidak akan berakhir sadis dan pembunuhan Khashoggi tidak akan terjadi tanpa ada perintah dari atas.

Banyak kalangan meyakini MBS memerintahkan intelijen Saudi untuk membunuh kolumnis the Washington Post itu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan

KPK akan menerbitkan surat perintah penyidikan apabila unsur dari OOJ anggota Exco PSSI itu terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Koordinasi dengan KPK Lawan Vonis Bebas Hakim Gazalba Saleh: Hukum Harus Ditegakkan
Mahfud Koordinasi dengan KPK Lawan Vonis Bebas Hakim Gazalba Saleh: Hukum Harus Ditegakkan

KPK akan melakukan Kasasi terhadap vonis bebas hakim Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina

Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral

Mahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.

Baca Selengkapnya
KPK Soroti Keputusan Hakim Bebaskan Gazalba Saleh: Tampak Ada Inkonsistensi
KPK Soroti Keputusan Hakim Bebaskan Gazalba Saleh: Tampak Ada Inkonsistensi

Tidak ada alasan bagi hakim untuk mengamini eksepsi Gazalba hanya dengan alasan administratif dari Jaksa KPK

Baca Selengkapnya
KPK Tetap Usut Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Meski Divonis Bebas
KPK Tetap Usut Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Meski Divonis Bebas

Gazalba Saleh divonis bebas Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung.

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti

KPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor

Baca Selengkapnya
Gazalba Saleh Dinyatakan Bebas, KPK Lakukan Banding
Gazalba Saleh Dinyatakan Bebas, KPK Lakukan Banding

Ghufron mengaku heran atas keputusan hakim yang hanya mempermasalahkan administrasi jaksa, sehingga membebaskan hakim nonaktif MA itu.

Baca Selengkapnya
KPK Kalah Lagi di Tingkat Kasasi, Hakim nonaktif MA Gazalba Saleh Kembali Divonis Bebas
KPK Kalah Lagi di Tingkat Kasasi, Hakim nonaktif MA Gazalba Saleh Kembali Divonis Bebas

Sebelumnya, hakim Pengadilan Tipikor PN Bandung memvonis bebas Gazalba lantaran dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana suap seperti dakwaan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya