Penyelundupan Narkoba di Saudi Picu Insiden Penembakan dan Pembakaran Mobil
Merdeka.com - Kepolisian Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, menangkap sembilan orang karena aksi mereka membakar mobil dan melepaskan tembakan di sebuah showroom mobil. Insiden itu diketahui terjadi karena sengketa narkoba.
Aksi sembilan orang itu tersebar luas ketika video yang menunjukkan tindakan mereka muncul di media sosial.
Dalam video itu terlihat sebuah mobil berpenggerak empat roda atau four-wheel-drive merk Mercedes Benz terbakar. Orang-orang yang berada di dalam showroom mobil pun terlihat panik mendengar suara peluru yang berasal dari senjata otomatis. Demikian dikutip dari Al Arabiya, Selasa (8/11).
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
Tidak lama kemudian polisi menangkap para pembuat onar itu.
Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan delapan warga Arab Saudi dan satu ekspatriat ditangkap polisi karena insiden tersebut. Keributan akibat penyelundupan narkoba menjadi alasan di balik terjadinya insiden itu.
Sembilan orang yang ditangkap itu telah dibawa ke jaksa penuntut umum Arab Saudi untuk ditindak lebih lanjut.
Pelaku lain yang teridentifikasi sedang dalam pengejaran polisi Arab Saudi.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Palembang menemukan 22 kilogram sabu di dalam mobil tak bertuan yang terparkir di depan musala.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pukul 18.30 Wib. Truk bermuatan yang mengalami rem blong datang dari arah Salatiga-Solo.
Baca Selengkapnya