Penyidik PBB Ungkap Jamal Khashoggi Dibius, Lalu Dibekap Pakai Plastik
Merdeka.com - Jurnalis Arab Saudi yang tewas dibunuh, Jamal Khashoggi kemungkinan dibius dengan obat penenang dan mati lemas usai dibekap dengan kantong plastik. Demikian diungkap Pelapor Khusus Eksekusi Ekstrayudisial Kantor HAM PBB, Agnes Callamard.
Laporan yang disusun sang aktivis HAM itu dirilis di Markas PBB di New York pada Rabu 19 Juni 2019. Investigasi Callamard dimulai pada 29 Januari 2019, hampir empat bulan setelah Khashoggi dibunuh.
Callamard mengonfirmasi laporan yang selama ini beredar, termasuk dugaan bahwa "Khashoggi dibantai dengan brutal" di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana cara pembunuhan terhadap jurnalis Fuad? Fuad Muhammad Syarifuddin alias Udin merupakan wartawan Bernas asal Yogyakarta yang meninggal dunia usai dianiaya orang tak dikenal. Sebelum insiden penganiayaan, Udin kerap menulis artikel kritis mengenai kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang dibunuh karena pemberitaan tentang korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
Metode pasti pembunuhan Jamal Khashoggi dan bagaimana jasadnya sulit ditemukan sejauh ini masih belum jelas. Berbagai pihak memiliki versi penjelasannya masing-masing.
Namun, dalam laporannya, Callamard memberikan titik terang soal bagaimana Khashoggi tewas. Ia menyusun salah satu kesimpulannya berdasarkan rekaman audio detik-detik jelang pembunuhan yang diperoleh dari otoritas Turki.
"Berdasarkan rekaman yang dikaji oleh petugas intelijen Turki dan negara-negara lain menunjukkan, Khashoggi bisa saja disuntik dengan obat penenang dan kemudian mati lemas menggunakan kantong plastik," tulis Callamard seperti dikutip dari Business Insider (20/6).
Khashoggi, jurnalis Saudi yang membelot ke luar negeri, memasuki Konsulat Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018 pukul 13.14 waktu lokal. Itu menjadi momen terakhir sang kolumnis the Washington Post terlihat hidup, sebelum akhirnya dilaporkan tewas di dalam kompleks diplomatik tersebut.
Saudi kemudian mengakui bahwa Jamal Khashoggi "terbunuh dalam sebuah operasi penggerebekan yang berjalan keliru, yang dilaksanakan oleh sekelompok tim jahat," namun menyangkal bahwa lingkaran pucuk kekuasaan kerajaan menitahkan pembunuhan sang jurnalis.
Selain mengungkapkan rincian baru tentang kematian Khashoggi, laporan Agnes Callamard juga membuat beberapa rekomendasi.
Dalam laporan itu, Callamard menulis bahwa "ada bukti yang dapat dipercaya bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan pejabat tinggi lainnya secara individual bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi."
Ia juga menulis, "pembunuhan Khashoggi merupakan pembunuhan di luar hukum (ekstrayudisial) yang menjadi tanggung jawab Negara Kerajaan Arab Saudi."
Hingga berita ini turun, belum ada reaksi terbaru dari Riyadh yang telah menerima salinan hasil penyelidikan Callamard lebih awal dari pengumumannya.
Dan, belum jelas pula langkah apa yang akan dilakukan oleh PBB maupun negara lain yang telah menaruh perhatian pada kasus pembunuhan Jamal Khashoggi selepas pengumuman hasil penyelidikan Callamard.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini terjadi pada Jumat (13/9) dini hari, ketika militer Israel melangsungkan operasi di Tepi Barat yang diduduki.
Baca SelengkapnyaSky News merilis laporan investigasi tentang kematian seorang dokter bedah terkenal dari Gaza di penjara Israel.
Baca SelengkapnyaDia sudah menerima pesan ancaman dari Israel lewat ponselnya pada Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKekejaman ini diungkap Human Rights Watch dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 27 Agustus.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca Selengkapnya