Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang dan kekerasan sebabkan banyak anak putus sekolah di Afghanistan

Perang dan kekerasan sebabkan banyak anak putus sekolah di Afghanistan Anak perempuan Afghanistan membaca Al Quran di sekolah madrasah. Mohammad Ismail / Reuters

Merdeka.com - Kurangnya keamanan di daerah konflik dan berpindahnya keluarga karena pertempuran disebutkan sebagai salah satu alasan yang berkontribusi terhadap peningkatan pertama dalam tingkat putus sekolah di Afghanistan sejak 2002, kata UNICEF. "Fasilitas pendidikan yang buruk dan kurangnya guru perempuan juga menjadi perhatian," tambahnya, dikutip dari Russian Today, Senin (4/6).

"Ketika anak-anak tidak bersekolah, mereka rentan terhadap bahaya pelecehan, eksploitasi, dan rekrutmen," ujar Perwakilan UNICEF Afghanistan Adele Khodr, sebagaimana dikutip dari situs resmi.

Ada juga 300.000 anak-anak yang saat ini berisiko putus sekolah. Namun demikian, angka putus sekolah secara keseluruhan cukup rendah di Afghanistan, laporan UNICEF, menyebut perkembangan salah satu dari 'sinar harapan'. Menurut laporan itu, 85 persen anak-anak yang mulai pada tingkat dasar dapat menyelesaikan sekolah, dengan harapan banyak yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi.

Orang lain juga bertanya?

Para penulis laporan telah mendesak pemerintah Afghanistan untuk memastikan lingkungan belajar yang aman, untuk melatih lebih banyak guru perempuan dan untuk meningkatkan pedagogi, serta menyerukan pengenalan pendidikan dini dan pembelajaran jarak jauh, semua langkah penting untuk memperbaiki situasi buruk pendidikan di negara.

Pekan lalu, militan Taliban yang menguasai hampir 15 persen dari negara dan memerangi pasukan pemerintah untuk memperluas wilayahnya, menutup lebih dari 20 sekolah di Provinsi Takhar di negara itu, sebagai tanggapan terhadap penangkapan satu pejabatnya. Langkah ini dilaporkan mempengaruhi lebih dari 11.000 siswa.

Pada bulan April, Kementerian Pendidikan Afghanistan mengatakan bahwa lebih dari 1.000 dari 17.500 sekolah negara ditutup, dengan sebagian besar dari mereka terletak di Provinsi Kunduz, Helmand, dan Kandahar yang dilanda perang.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan

Anak-anak korban perang menerima dampak psikologis yang memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar

Sejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia
4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia

Anak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya

Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan

Baca Selengkapnya
FOTO: Musisi Cantik Palestina Hibur Anak-Anak Gaza dari Trauma Kengerian Perang
FOTO: Musisi Cantik Palestina Hibur Anak-Anak Gaza dari Trauma Kengerian Perang

Peperangan membuat anak-anak di Jalur Gaza harus menanggung akibat buruk secara psikologis, emosional, atau perilaku.

Baca Selengkapnya
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

Anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya