Perawat Jerman bunuh 30 pasien dihukum seumur hidup
Merdeka.com - Niels H, perawat Jerman yang mengaku tega bunuh 30 pasien lantaran bosan kerja, kini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pekan lalu, pria 38 tahun ini sempat meminta maaf kepada keluarga korban atas perbuatan kejinya itu.
Niels bekerja di Klinik Delmenhorst sebagai perawat. Dia tega membunuh lantaran bosan dengan pekerjaannya.
Dia terbukti membunuh tiga pasien dan mencoba membunuh dua orang pasien lainnya. Namun secara mengejutkan, pria ini mengaku sudag membunuh 30 pasien lainnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa Hitler bunuh diri? Setelah Jerman luluh lantak akibat perang enam tahun dan kalah telak, Hitler memutuskan bunuh diri.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Kenapa N membunuh DJ? Motifnya adalah salah paham saat mereka minum bersama,' tambahnya.
Dia mengatakan, selain bosan Niels juga ingin mempraktikkan kemampuannya meresusitasi (pacu jantung manual) yang biasanya dikuasai paramedis. Pria ini mengaku jago melakukan hal tersebut, sehingga merasa puas jika pasien yang dia buat nyaris mati dapat hidup kembali, walaupun pada kenyataannya belum ada yang berhasil.
Seorang dokter senior yang mendengarnya 'gemar' melakukan resusitasi menyebutnya "perawat yang bergairah."
"Dia memberikan kesan yang baik kepada staf klinik lainnya," ujar si dokter senior tersebut seperti dilansir dari BBC, Jumat (27/2).
Rupanya, 2008 silam dia pernah dihukum juga sekitar 7,5 bulan lantaran terbukti bersalah membunuh.
Pria keji ini mengaku membunuh 30 orang karena bosan dengan pekerjaannya. Selain itu, dia ingin mempraktikkan kemampuan resusitasi (pacu jantung manual) yang biasanya dikuasai paramedis.
Niels merasa sangat jago melakukan resusitasi, sehingga puas bila pasien yang dia bikin nyaris mati bisa kembali sadar.
"Pelaku mengerti dia membawa kecemasan dan kesedihan bagi pasien dan keluarganya, namun dia tetap melakukan hal tersebut," kata psikiater yang berbicara dengan perawat itu Konstantin Karyofilis, dilansir dari Russian Today, Jumat (9/1).
Menurut psikiater, pelaku sekarang merasa sangat malu pada ulah bejatnya. Kepada sang psikiater, Niels memberikan pasien terutama yang sakit jantung, obat dengan dosis mematikan.
"Dia mengatakan dosis tersebut ia berikan agar si pasien dapat hidup kembali," ujar Karyofilis di pengadilan.
Semua orang menganggap kematian yang terjadi di klinik tempat si perawat tersebut di Delmenhorst merupakan kematian yang wajar. Mereka merasa para perawat telah berusaha keras untuk merawat keluarga atau orang lain yang sakit di klinik tersebut. Hingga akhirnya terkuak kasus ini.
Kasus ini mirip dengan tindakan keji Daniela Poggiali di Italia tahun lalu. Perawat wanita itu terungkap menyuntik mati 38 pasien karena merasa mereka berisik. Daniela diduga memiliki gangguan jiwa, lantaran sempat berfoto dengan satu jenazah yang belum lama dia suntik mati. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.
Baca SelengkapnyaPria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca SelengkapnyaKorban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena dia berada di dalam rumah berhari-hari menyaksikan suami dan anaknya tewas membusuk.
Baca SelengkapnyaTerdakwa kasus mutilasi bos galon Tembalang Semarang Muhammad Husen divonis 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Semarang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaPegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca Selengkapnya