Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perawat Jerman bunuh 30 pasien dihukum seumur hidup

Perawat Jerman bunuh 30 pasien dihukum seumur hidup Niels H (menutup muka), perawat Jerman bunuh 30 pasien. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Niels H, perawat Jerman yang mengaku tega bunuh 30 pasien lantaran bosan kerja, kini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pekan lalu, pria 38 tahun ini sempat meminta maaf kepada keluarga korban atas perbuatan kejinya itu.

Niels bekerja di Klinik Delmenhorst sebagai perawat. Dia tega membunuh lantaran bosan dengan pekerjaannya.

Dia terbukti membunuh tiga pasien dan mencoba membunuh dua orang pasien lainnya. Namun secara mengejutkan, pria ini mengaku sudag membunuh 30 pasien lainnya.

Dia mengatakan, selain bosan Niels juga ingin mempraktikkan kemampuannya meresusitasi (pacu jantung manual) yang biasanya dikuasai paramedis. Pria ini mengaku jago melakukan hal tersebut, sehingga merasa puas jika pasien yang dia buat nyaris mati dapat hidup kembali, walaupun pada kenyataannya belum ada yang berhasil.

Seorang dokter senior yang mendengarnya 'gemar' melakukan resusitasi menyebutnya "perawat yang bergairah."

"Dia memberikan kesan yang baik kepada staf klinik lainnya," ujar si dokter senior tersebut seperti dilansir dari BBC, Jumat (27/2).

Rupanya, 2008 silam dia pernah dihukum juga sekitar 7,5 bulan lantaran terbukti bersalah membunuh.

Pria keji ini mengaku membunuh 30 orang karena bosan dengan pekerjaannya. Selain itu, dia ingin mempraktikkan kemampuan resusitasi (pacu jantung manual) yang biasanya dikuasai paramedis.

Niels merasa sangat jago melakukan resusitasi, sehingga puas bila pasien yang dia bikin nyaris mati bisa kembali sadar.

"Pelaku mengerti dia membawa kecemasan dan kesedihan bagi pasien dan keluarganya, namun dia tetap melakukan hal tersebut," kata psikiater yang berbicara dengan perawat itu Konstantin Karyofilis, dilansir dari Russian Today, Jumat (9/1).

Menurut psikiater, pelaku sekarang merasa sangat malu pada ulah bejatnya. Kepada sang psikiater, Niels memberikan pasien terutama yang sakit jantung, obat dengan dosis mematikan.

"Dia mengatakan dosis tersebut ia berikan agar si pasien dapat hidup kembali," ujar Karyofilis di pengadilan.

Semua orang menganggap kematian yang terjadi di klinik tempat si perawat tersebut di Delmenhorst merupakan kematian yang wajar. Mereka merasa para perawat telah berusaha keras untuk merawat keluarga atau orang lain yang sakit di klinik tersebut. Hingga akhirnya terkuak kasus ini.

Kasus ini mirip dengan tindakan keji Daniela Poggiali di Italia tahun lalu. Perawat wanita itu terungkap menyuntik mati 38 pasien karena merasa mereka berisik. Daniela diduga memiliki gangguan jiwa, lantaran sempat berfoto dengan satu jenazah yang belum lama dia suntik mati. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur

Seorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.

Baca Selengkapnya
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ

Pria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.

Baca Selengkapnya
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah

Sang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13

Korban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri

Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dalam Apartemen di Bogor, Korban Ditikam Pelaku Usai Mandi
Kronologi Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dalam Apartemen di Bogor, Korban Ditikam Pelaku Usai Mandi

Motif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.

Baca Selengkapnya
Tinggal Satu Atap dengan Suami dan Anaknya yang Tewas di Koja, Sang Istri Jalani Tes Kejiwaan
Tinggal Satu Atap dengan Suami dan Anaknya yang Tewas di Koja, Sang Istri Jalani Tes Kejiwaan

Alasannya karena dia berada di dalam rumah berhari-hari menyaksikan suami dan anaknya tewas membusuk.

Baca Selengkapnya
Ini Pertimbangan Hakim Vonis Terdakwa Mutilasi Bos Galon di Semarang Muhammad Husen 20 Tahun Penjara
Ini Pertimbangan Hakim Vonis Terdakwa Mutilasi Bos Galon di Semarang Muhammad Husen 20 Tahun Penjara

Terdakwa kasus mutilasi bos galon Tembalang Semarang Muhammad Husen divonis 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Semarang.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga

Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.

Baca Selengkapnya
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas

Pegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari

Baca Selengkapnya