Perbandingan Kekuatan Senjata Nuklir India versus Pakistan
Merdeka.com - Hasil pemeriksaan Institut Penelitian Perdamaian Internasional (SIPRI) di Stockholm yang dirilis Juni tahun lalu menyebutkan Pakistan saat ini memiliki 140-150 hulu ledak nuklir. Sedangkan India memiliki 130-140.
Dari segi jumlah hulu ledak Pakistan memang masih sedikit lebih unggul dari India. Namun India diyakini memiliki sistem pertahanan lebih tangguh untuk menangkal serangan dan melancarkan serangan balasan serta berkemampuan memodernisasi peralatan perangnya.
"India dan Pakistan saling memperbanyak cadangan senjata nuklir mereka sekaligus memperbarui sistem pertahanan, baik di darat, laut, dan udara. China masih melanjutkan memodernisasi sistem senjata nuklirnya dan perlahan menambah jumlah persenjataan nuklir," kata SIPRI, seperti dilansir laman the Times of India, Juni tahun lalu.
-
Bagaimana Pakistan Timur melawan? Mulanya Pakistan Timur menanggapi ancaman dari Pakistan Barat dengan perlawanan secara spontan dan kurang terorganisir.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Siapa yang memimpin tim Pakistan? Mustafa membentuk tim yang terdiri dari lima. Lima orang ini yakni, Saleem Mahmood, seorang spesialis elektronik; M Rehmatullah, seorang direktur di departemen Meteorologi.
-
Apa tujuan peluncuran roket Pakistan? Diperlukan pengetahuan tentang kondisi 30.000 kaki di atas area ini sebelum NASA melakukan eksplorasi.
-
Mengapa IPTEK penting untuk pertahanan negara? Berperan dalam pertahanan dan keamanan nasional, melalui pengembangan teknologi militer yang canggih.
-
Dimana keunggulan HP 2 Jutaan ini terletak? Salah satu yang paling mencolok adalah layarnya yang menggunakan panel AMOLED seluas 6.78 inci dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2460 piksel.
Sumber keamanan India mengatakan, karena bisa ada ancaman dari China dan Pakistan, India tak punya pilihan lain untuk membangun sistem pertahanan nuklir yang mampu menghindari kerusakan parah dan lancarkan serangan balasan.
"Jumlah hulu ledak nuklir tidak terlalu masalah. Dengan kebijakan tidak memakai nuklir pertama kali, India berupaya memastikan keselamatan aset kami dan memastikan kemampuan sistem komando, kendali, komunikasi nuklir untuk melancarkan serangan kedua. Kami sudah mengembangkan tahap ini," kata seorang sumber.
rudal agni 5 india ©Rediffmail
Pakistan selama ini membiarkan kebijakan nuklirnya tetap samar untuk mencegah India melancarkan aksi militer meski berulang kali melakukan provokasi. Pakistan juga memiliki program nuklir dengan pasokan pengayaan uranium cepat untuk membuat senjata grade plutonium lewat bantuan reaktor di kompleks nuklir Khushab atas bantuan China.
Islamabad juga punya rudal nuklir dengan daya jelajah 70 kilometer, Nasr (Hatf-IX) untuk menghadapi serangan konvensional India.
Selain itu Pakistan masih punya rudal nuklir Shaheen-III dengan daya jangkau 2.750 kilometer.
"Bagi India, senjata nuklir bukan untuk pertempuran. Tapi kami harus punya pencegahan jika sewaktu-waktu musuh menyerang," kata sumber.
China, dengan pesatnya modernisasi peralatan militer dan nuklir mereka, tentu menjadi ancaman tersendiri. India dengan program senjata nuklir berbasis plutonium, diperkirakan akan menambah cadangan hulu ledak hingga 200 buah dalam 10 tahun ke depan.
Komando Pasukan Strategis kini tengah menggarap proyek rudal balistik antarbenua yang punya jangkauan 5.000 kilometer yakni rudal Agni-V. Rudal ini diyakini bisa mencapai wilayah paling utara China.
Namun India masih kurang kekuatannya di sektor kapal selam. Jumlah kapal selam bersenjata nuklir kini hanya ada satu armada.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbandingan kekuatan Iran VS Israel dari berbagai segi pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaIsrael merupakan salah satu militer paling kuat di Timur Tengah dengan pengawasan dan persenjataan canggih.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi India diprediksi bisa mengalahkan Amerika Serikat dan India pada tahun 2075 mendatang.
Baca SelengkapnyaPakistan menjadi negara ketiga di Asia yang meluncurkan roket ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaVariable penilaian pada Indonesia terus mengalami peningkatan, kecuali kemampuan militer.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaNegara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaSenjata baru Brigade al-Qassam buatan China berhasil lumpuhkan tank Israel. Lantas seperti apa spesifikasinya?
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Ternyata Jauh Lebih Baik Dibandingkan Uzbekistan, Cek Datanya di Sini
Baca Selengkapnya