Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Ospek di Indonesia dan di luar negeri

Perbedaan Ospek di Indonesia dan di luar negeri Ospek paling parah. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Saat ini kalender pendidikan di Indonesia tengah memasuki awal tahun ajaran baru. Di masa inilah sekolah-sekolah mengadakan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) atau sekarang lebih dikenal dengan Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Ospek selama ini dikenal dengan ajang penyiksaan fisik dan mental bagi siswa baru alias bentuk perploncoan. Saking sadisnya, tak jarang kegiatan Ospek menelan korban jiwa. Begitu pula dengan MOS, hanya beda istilah dengan Ospek tapi isi tak jauh beda. Di masa-masa ini siswa dan orangtua siswa kerap dibuat stres dan cemas, bukannya senang masuk diterima di sekolah baru.

Ajang penerimaan siswa baru, baik dari mulai sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) atau masuk kuliah di kampus perguruan tinggi di Indonesia hampir setiap tahun mirip gaya-gaya militer: siksaan fisik dan mental. Dengan alasan klise, semua bentuk penyiksaan fisik dan mental itu supaya membuat siswa atau mahasiswa menjadi lebih kuat, akrab, tahan banting, bermental baja, sukses di masa depan, dan seterusnya. Padahal kenyataannya tidak demikian. Banyak juga orang yang tidak mengikuti Ospek justru mental, kepribadian, masa depannya jauh lebih baik dan teruji.

Demikianlah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Di luar negeri tidak ada yang namanya masa orientasi siswa berbentuk kegiatan yang kental dengan kekerasan atau siksaan mental dalam bentuk apa pun.

Di kampus Universitas the Virgin Islands (UVI), Amerika Serikat misalnya, masa orientasi penerimaan siswa baru justru diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menunjang kemudahan mereka beradaptasi di kampus baru.

Menurut informasi dari stcroixsource.com, kegiatan di masa orientasi di UVI bertujuan meningkatkan kemampuan akademis dan adaptasi siswa terhadap kehidupan kampus.

Demikian pula dengan Universitas of New Mexico, Amerika Serikat. Di kampus ini mahasiswa baru tidak mengenal perploncoan ala militer dengan kekerasan fisik dan mental.

Mereka justru menerima pelajaran berharga tentang ilmu keuangan, konsultasi, kasus pelecehan seksual, dan melek ilmu soal minuman beralkohol, selain tur mengelilingi kampus. Dalam beberapa hari para mahasiswa baru di sana bersama-sama mempelajari tema-tema positif tadi dan saling berinteraksi dengan rekan-rekannya, seperti dikutip santafenewmexican.com.

Di kampus Hampshire College, Amerika Serikat, juga mahasiswa baru justru diajak berkelompok buat berdiskusi isu-isu penting seperti kekerasan seksual, komunikasi, dan lain-lain. Kegiatan itu terkesan santai karena digelar di taman-taman kampus sambil duduk melingkar.

Pada acara yang lebih memacu adrenalin, mahasiswa baru disambut dengan pertandingan basket, panjat tebing, atau arung jeram. Intinya menyenangkan dan bermanfaat, tidak membuat stres dan tertekan.

Sampai kapan di Indonesia masa Ospek masih akan diwarnai kekerasan fisik dan siksaan mental? Semoga Ospek atau MOS yang seperti itu segera berlalu dari bumi pertiwi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain

"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

Kondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Mencolok Kuliah di Indonesia & Jerman, Bak Langit & Bumi
Perbedaan Mencolok Kuliah di Indonesia & Jerman, Bak Langit & Bumi

Seorang mahasiswa asal Indonesia membeberkan kondisi sistem pendidikan tinggi di tanah air. Dia turut membandingkan dengan sistem kampus di Jerman.

Baca Selengkapnya
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban

Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul

Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.

Baca Selengkapnya
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo: Sekolah Kita Itu Bikin Stress, Padahal Harusnya Menyenangkan
Ganjar Pranowo: Sekolah Kita Itu Bikin Stress, Padahal Harusnya Menyenangkan

Saat ini, kebanyakan sekolah mengajarkan banyak mata pelajaran. Bahkan di antaranya tidak dikuasai atau tidak disenangi siswanya.

Baca Selengkapnya
6 Ketakutan yang Biasa Dimiliki Anak, Siasati agar Mereka Tidak Jadi Penakut
6 Ketakutan yang Biasa Dimiliki Anak, Siasati agar Mereka Tidak Jadi Penakut

Ketakutan yang dimiliki oleh anak bisa disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu disiasati agar mereka tidak menjadi penakut.

Baca Selengkapnya
Pantun Mahasiswa Lucu dan Receh, Sederhana tapi Menghibur
Pantun Mahasiswa Lucu dan Receh, Sederhana tapi Menghibur

Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.

Baca Selengkapnya
12 Persiapan Mental yang Penting bagi Mahasiswa yang Merantau Jauh dari Orangtua
12 Persiapan Mental yang Penting bagi Mahasiswa yang Merantau Jauh dari Orangtua

Saat tinggal sendiri dan merantau jauh dari orangtua, mahasiswa perlu melakukan persiapan mental.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Jurusan Kuliah Ini Tingkat Depresinya Paling Tinggi
Ternyata, Jurusan Kuliah Ini Tingkat Depresinya Paling Tinggi

Tingkat depresi yang lebih tinggi dapat mengindikasikan bisnis sedang berubah.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut

Ditanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.

Baca Selengkapnya