Perdana Menteri Pakistan Dianggap Layak Dapat Nobel Perdamaian
Merdeka.com - Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudry mengajukan resolusi kepada Majelis Nasional dan menyarankan Perdana Menteri Imran Khan (66) mendapatkan penghargaan Nobel perdamaian. Resolusi tersebut diajukan pada Sabtu (2/3) yang juga merupakan keinginan lebih dari 400.000 orang yang telah menandatangani petisi daring (online) berisi hal serupa
Namun belum diketahui pasti siapa saja yang telah berkontribusi dalam petisi tersebut. Demikian dilansir dari Aljazeera, Senin (4/3).
Keinginan publik dilatarbelakangi tindakan Imran Khan yang dianggap bijaksana, khususnya dalam membebaskan pilot jet tempur India, Komandan Abhinandan Varthaman. Pilot itu ditangkap pada Rabu (27/2) lalu, sesaat setelah penembakan dua pesawat tempur India yang melintas di dalam wilayah udara Pakistan.
-
Siapa yang memenangkan Hadiah Nobel? Pada tahun-tahun awal Hadiah Nobel, sebagian besar penghargaan diberikan kepada ilmuwan individual seperti Albert Einstein atau Rutherford.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
-
Mengapa Hadiah Nobel diberikan? Hadiah Nobel berasal dari wasiat terakhir Alfred Nobel, penemu dinamit, yang merasa bersalah dan ingin menghadiahi ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
Adapun pengumuman pembebasan pilot disampaikan di depan parlemen Pakistan pada Kamis (28/3) dan Khan menyebutnya sebagai pertanda damai dengan India. Ketegangan India-Pakistan meningkat dalam dua pekan terakhir sejak serangan bom bunuh diri di Pulwama, Kashmir yang menewaskan 42 pasukan paramiliter India pada 14 Februari lalu.
Pada kesempatan yang sama, Khan juga mengatakan India dan Pakistan harus hidup dalam damai. Meskipun konflik tidak serta merta berhenti, tindakan itu dianggap cukup signifikan dalam mengurangi ketegangan New Delhi dan Islamabad.
Saat pilot diserahkan pada Jumat lalu, warganet mempopulerkan tagar #NobelPeacePrizeforImranKhan di Twitter, dikutip dari media lokal India NDTV. Tagar itu disertai dengan petisi daring yang mendapatkan simpati dari banyak pengguna.
Menanggapi petisi dan resolusi ini, Khan menyatakan keengganannya dicalonkan sebagai peraih Nobel perdamaian. Ia mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter pribadi pada Senin (4/3).
"Saya tidak layak mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian," cuitnya.
Menurutnya, pihak yang berhak mendapatkan penghargaan bergengsi itu adalah entitas yang menyelesaikan konflik dengan cara yang dikehendaki oleh masyarakat di wilayah Kashmir.
"Orang yang berhak mendapatkan ini (nobel perdamaian) adalah orang yang menyelesaikan perselisihan Kashmir sesuai dengan keinginan orang-orang Kashmir dan membuka jalan perdamaian dan pembangunan manusia di anak benua itu," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, wilayah Kashmir dipersengketakan India dan Pakistan sejak merdeka dari Inggris pada 1947, yang keduanya menginginkan keseluruhan wilayah saat itu. Saat ini terdapat sebagian wilayah yang menjadi wilayah India, dan sebagian lain berada di bawah kedaulatan Pakistan.
Reporter: Siti KhotimahSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengucapkan selamat kepada Cucun Ahmad Syamsurijal yang telah dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI, dan Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, Gus Dur telah meletakkan pondasi pluralisme, toleransi, serta hubungan antara agama dan negara.
Baca SelengkapnyaCak Imin terpaksa mengambil keputusan tanpa meminta restu kepada para senior di PKB. Ada apa ya?
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Abu Kuta Krueng itu, Abdul Halim turut didampingi anggota DPR RI Irmawan dan Ruslam M Daod.
Baca SelengkapnyaMa’ruf pun berharap, seluruh pihak yang bermasalah dengan PKB kini dapat kembali ke jalurnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan proses cepat diajak Ketum NasDem Surya Paloh untuk menjadi Cawapresnya Anies.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin, atau biasa disapa Cak Imin memuji tindakan ketiga Hakim MK
Baca SelengkapnyaDPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat buka suara terkait keputusan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres
Baca Selengkapnya