Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Positif Covid-19 Dua Hari Setelah Divaksinasi
Merdeka.com - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dites positif Covid-19, hanya dua hari setelah divaksinasi.
“Pada saat ini, kantor perdana menteri hanya mengonfirmasi bahwa perdana menteri yang terhormat dites positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri, kami akan merilis lebih rinci pada waktunya,” jelas kantor perdana menteri pada Sabtu, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (21/3).
PM Khan (68), mendapatkan suntikan vaksin China Sinopharm pada Kamis, saat negara itu berjuang menghadapi gelombang tiga infeksi virus corona.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Belakangan ini Khan menggelar sejumlah pertemuan rutin, termasuk menghadiri konferensi keamanan yang diselenggarakan di ibu kota negara, Islamabad, yang dihadiri banyak orang.
Dia berbicara di konferensi itu tanpa memakai masker, dan menghadiri acara lainnya untuk meresmikan proyek perumahan untuk warga miskin dengan penampilan yang sama tanpa masker pada Jumat.
Negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta jiwa itu sedang menghadapi lonjakan tajam infeksi virus corona.
Menurut angka yang dirilis pemerintah pada Sabtu, sebanyak 3.876 orang dites positif Covid-19 hanya dalam waktu 24 jam – angka infeksi harian tertinggi sejak awal Juli 2020 – sehingga total infeksi di negara itu melampaui angka 620.000. Selain itu, angka kematian harian pada Sabtu sebanyak 42 kasus, sehingga totalnya menjadi 13.799.
Pakistan meluncurkan vaksinasi untuk masyarakat umum pada 10 Maret, dimulai dengan lansia setelah respons buruk dari tenaga kesehatan garda depan, yang mengungkapkan kekhawatirannya dengan vaksin China.
Vaksin China Sinopharm dan CanSinoBIO, vaksin Oxford-AstraZeneca, dan vaksin Rusia Sputnik V telah mendapat izin penggunaan darurat di Pakistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya