Perempuan di China digigit ular yang sudah diawetkan tiga bulan
Merdeka.com - Seorang perempuan di China, yang hanya diketahui bernama Liu, harus dilarikan ke sebuah rumah sakit setelah digigit seekor ular yang diawetkan di dalam sebuah botol anggur selama tiga bulan.
Serangan mendadak itu terjadi setelah Liu, dari Kota Shuangcheng, Provinsi Heilongjiang, membuka botol anggur itu untuk menambahkan lebih banyak alkohol ke dalam minumannya, seperti dilansir situs orange.co.uk, Jumat (13/9), mengutip laporan surat kabar the Global Times.
Namun, ular itu secara tiba-tiba melompat keluar dan menggigit tangan Liu. Alhasil, insiden itu membuat dia harus dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani pengobatan dan melakukan pemulihan total.
-
Dimana anggur disimpan di Romawi kuno? Orang Romawi kuno menyimpan anggur dalam dolia, yang terbuat dari tanah liat.
-
Bagaimana lebah-lebah itu terawetkan? 'Tingkat pelestarian lebah ini sangat luar biasa sehingga kami dapat mengidentifikasi tidak hanya detail anatomi yang menentukan jenis lebah, namun juga jenis kelaminnya dan bahkan persediaan serbuk sari monofloral yang ditinggalkan oleh induknya saat ia membuat kepompong.'
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Bagaimana anggur membantu tubuh? Selain rasanya yang lezat, anggur juga mengandung serat dan air yang tinggi. Serat dalam anggur membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.
-
Apa yang ditemukan di gudang anggur? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Mengapa anggur dilapisi lilin? Lilin pada kulit anggur berfungsi sebagai lapisan pelindung yang disebut kutikula, yang diproduksi oleh tanaman untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi diri dari lingkungan.
Liu sebelumnya membeli ular hidup pada Juni lalu dan memasukkannya ke dalam botol anggur. Hal ini dia lakukan untuk mengobati penyakit rematiknya.
Alkohol yang berisi ular telah diawetkan sebagai obat memang sudah umum di Negeri Tirai Bambu itu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emak-emak itu melumpuhkan 3 ular tersebut tanpa rasa takut.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kucing tersebut sudah ditangani dokter, dan telah diadopsi oleh pemilik lain di Kota Padang.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan pemberani menangkap seekor buaya. Predator tersebut langsung dimasak dan disantapnya.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaBukan karena ularnya yang berukuran raksasa, namun aksi emak-emak di sekitar lokasi yang mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaKejadiannya terjadi pada malam 16 September waktu setempat, ketika Allie dan keluarganya sedang berjalan-jalan di Gilbert Regional Park dan dia terjatuh.
Baca Selengkapnya