Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa Perempuan India dibekali pisau. ©Reuters

Merdeka.com - Partai Nasionalis Hindu Radikal di India kemarin menyarankan perempuan berbekal pisau dan bubuk cabe sebagai alat pertahanan diri dari serangan pemerkosaan.

Partai Shiv Sena, partai oposisi di India itu menyerahkan 21 ribu pisau sepanjang 7 senti meter kepada para perempuan di Kota Mumbai dan sekitarnya. Mereka berencana mengedarkan hingga 100 ribu pisau, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (26/1).

"Ini adalah bentuk dukungan simbolik," kata Juru bicara Partai Shiv Sena Rahul Narvekar. Dia menyebutkan pisau kecil itu sesungguhnya tidak memadai digunakan sebagai senjata namun bisa untuk membela diri. Partai itu juga membagikan kantong-kantong kecil berisi bubuk cabe untuk dilemparkan ke mata pemerkosa.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan takut menggunakan pisau ini jika seseorang menyerang kalian. Kami sudah menyiapkan sembilan pengacara untuk melindungi kalian di pengadilan," kata Ajay Chaudhari, seperti dikutip surat kabar partai itu, Saamana.

Polisi Mumbai mengatakan mereka membolehkan penggunaan senjata itu.

Tragedi pemerkosaan hingga tewas terhadap seorang gadis India berusia 23 tahun di Ibu Kota New Delhi bulan lalu telah menimbulkan gelombang unjuk rasa besar-besaran dan memicu kemarahan rakyat seantero India.

3 Polisi Malaysia pemerkosa TKI diberi penangguhan penahanan

Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung

Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara

Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan

Pelaku pemerkosaan di India divonis Sabtu mendatang

Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen

Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India

Turis Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
'Dunia Tanpa Luka' Persembahan KPPB di Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
'Dunia Tanpa Luka' Persembahan KPPB di Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Acara ini ditujukan untuk mengkampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan

Baca Selengkapnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Inovasi SalingJaga dari Kitabisa Perjuangkan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan
Inovasi SalingJaga dari Kitabisa Perjuangkan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan

Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.

Baca Selengkapnya
India Gempar, Perempuan Ini Hendak Melapor ke Polisi Tapi Malah Diperkosa Massal di Kantor Polisi
India Gempar, Perempuan Ini Hendak Melapor ke Polisi Tapi Malah Diperkosa Massal di Kantor Polisi

Seorang perempuan di India diperkosa massal di kantor polisi saat dia hendak melaporkan kasus p

Baca Selengkapnya
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO

Komnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur

Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya

Pasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Tanpa Bantuan Keluarga, Gadis 13 tahun Laporkan Sendiri Ayahnya ke Polisi karena Sering Diperkosa
Tanpa Bantuan Keluarga, Gadis 13 tahun Laporkan Sendiri Ayahnya ke Polisi karena Sering Diperkosa

Gadis ini ditentang keluarganya saat melapor ke kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ribuan Aktivis Perempuan Unjuk Rasa Peringati Hari Perempuan Internasional
FOTO: Aksi Ribuan Aktivis Perempuan Unjuk Rasa Peringati Hari Perempuan Internasional

Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.

Baca Selengkapnya