Perempuan India Ditembak karena Berhenti Menari di Pesta Pernikahan

Merdeka.com - Seorang penari India dirawat di rumah sakit setelah ditembak di wajahnya ketika berhenti menari di sebuah pesta pernikahan. Dalam video insiden tersebut, perempuan itu terlihat menari di atas panggung. Saat dia berhenti menari, suara tembakan terdengar, dan perempuan itu jatuh sambil memegang wajahnya.

Polisi mengatakan kepada BBC mereka mengidentifikasi penembak dalam video. Insiden itu terjadi dalam pesta pernikahan pada Minggu (1/12) di sebuah desa India bagian Uttar Pradesh. Namun, kejadian baru terungkap beberapa hari kemudian setelah video itu viral.

"Tersangka sedang dalam pencarian, kami yakin akan segera menangkapnya," ujar polisi kepada BBC, dilansir Minggu (8/12).

Kekerasan dalam acara pernikahan adalah fenomena umum di beberapa negara bagian di India. Banyak tamu membawa senjata yang akan digunakan menembak ke udara sebagai lambang perayaan acara tersebut.

Namun, dengan adanya pesta pora yang lepas kendali, kekerasan sering terjadi. Peristiwa serupa terjadi pada tahun 2016 di daerah Punjab, ibu hamil terbunuh setelah ditembak di perut saat melakukan tarian di pesta pernikahan.

Tragedi lain terjadi secara tidak sengaja. Pada November 2016, seorang perempuan yang mengklaim diri sebagai dewi menewaskan tiga orang termasuk bibi dari mempelai pria, kejadian itu terjadi di sebuah perayaan pernikahan di daerah Haryana.

Tahun lalu, polisi Punjab menangkap seorang pria yang diduga menembak mati tetangganya secara tidak sengaja dalam pesta sebelum pernikahan.

Dia melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan pernikahan putrinya. Namun salah satu peluru bersarang di dahi seorang perempuan yang merupakan tetangganya dan seketika menewaskannya.

Reporter Magang: Denny Adhietya