Perempuan Iran yang dipenjara sebab nonton voli sudah dibebaskan
Merdeka.com - Keluarga perempuan warga Inggris berdarah Iran yang dipenjara karena menonton pertandingan voli putra, Ghoncheh Ghavami, 25 tahun, mengatakan dia sudah dibebaskan dari penjara di Teheran.
Keluarga Ghavami mengatakan dia dibebaskan setelah melancarkan aksi mogok makan dan ratusan ribu orang menandatangani petisi menyerukan pembebasan dia, seperti dilansir koran the Independent, Ahad (23/11).
"Dia sudah dibebaskan dengan jaminan hingga sidangnya digelar. Uang jaminannya sebesar Rp 300 juta. Dia sekarang ingin bersama keluarga," kata kakak Ghavemi, Iman Ghavami, 28 tahun.
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Siapa yang dihukum membayar uang pengganti? Selain itu, Rafael Alun juga tetap dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp10.079.095.519,00, subsider tiga tahun penjara.
-
Kenapa pria Palestina dibebaskan dari penjara? Pria Palestina Moazaz Obayat dibebaskan dari penjara oleh otoritas Israel dalam kondisi memprihatinkan.
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Orangtua Ghavami sebelumnya menolak bertemu dengan anak mereka setelah penjaranya dipindahkan dan dia hanya dibolehkan berbicara lewat telepon.
Ghavami yang berasal dari London dan berkewarganegaraan Inggris itu sedang mengunjungi keluarganya di Iran ketika dia ditangkap.
Garda Revolusi Iran menangkap dia teman-temannya karena menonton voli putra. Teman-temannya kemudian dibebaskan tapi Ghavemi terus ditahan karena dianggap membahayakan keamanan nasional. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara satu tahun atas tuduhan menyebarkan propaganda menentang pemerintah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah keluar dari Lapas Pondok Bambu, Medina Zein segera dibawa menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaNarges Mohammadi saat ini sedang dipenjara oleh rezim karena aktivismenya.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaImam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca SelengkapnyaPembebasan bersyarat diberikan setelah Lina mengajukan permohonan dan dikabulkan.
Baca SelengkapnyaZyuhal Laila Nova selaku pemilik biro umroh di Kudus, divonis hakim dengan hukuman tiga tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAmalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaEks Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman bebas dari penjara hari ini, Senin (30/10/2023).
Baca SelengkapnyaInara Rusli mengaku sudah lega usai cabut laporannya terhadap Virgoun.
Baca SelengkapnyaMasriah, emak-emak di Sidoarjo yang viral karena siram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga bebas dari penjara
Baca Selengkapnya