Perempuan jadi pengebom bunuh diri bukan hal baru bagi ISIS
Merdeka.com - Sambil menggendong anaknya dalam dekapan, perempuan diduga pengebom bunuh diri ISIS itu meledakkan dirinya di Kota Mosul, Irak, tahun lalu. Ledakkan itu menewaskan dirinya dan si anak. Dalam beberapa pekan di 2017 sudah 20 pengebom bunuh diri perempuan berbaur di tengah warga untuk meledakkan dirinya.
Peristiwa pengeboman di tiga gereja di Surabaya kemarin juga pelakunya dikatakan salah satunya adalah seorang perempuan.
Pengamat terorisme dari Tony Blair Institute for Global Change, Rachel Bryson, mengatakan, kaum perempuan menjadi pengebom bunuh diri ISIS menunjukkan ada pergeseran dalam kelompok militan itu.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa putri korban bom Surabaya yang jadi Bintara Polisi? Aqiella Nadya berhasil meneruskan karier ayahnya sebagai anggota polisi usai lolos pada seleksi Bintara Polda Jawa Timur.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
Dilansir dari laman Institut.Global, ideologi ISIS sebelumnya melarang kaum perempuan ikut bertempur atau berkorban di lapangan. Mereka ditugaskan tetap berada di rumah untuk mengurus anak supaya jadi generasi penerus jihad dan mendukung suami mereka dalam pertempuran.
Bom Surabaya ©2018 REUTERS/Beawiharta
Namun dalam beberapa kali insiden belakangan aturan itu sudah berubah. ISIS tampaknya mulai merasakan keuntungan dengan mengerahkan perempuan sebagai pelaku serangan. Kaum hawa dipandang bisa lebih mudah menyusup barisan keamanan dan bisa menyembunyikan senjata atau bom di balik pakaian panjang mereka. Hal inilah yang terjadi ketika ISIS beraksi buat pertama kali di Iran.
Dalam konteks lain, perempuan sudah sejak lama menjadi bagian dari gerakan ekstremisme dari mulai pengebom bunuh diri di Chechnya sampai ke serangan bom bunuh diri kelompok Boko Haram di Nigeria. Di Libanon pada 1980-an juga perempuan menjadi pelaku pengebom bunuh diri atas nama Partai Sosial Nasionalis Suriah (SSNP). Di Sri Lanka kelompok militan Macan Tamil pada awal 1990-an juga terkenal dengan sosok pengebom bunuh diri Thenmozhi Rajaratnam yang membunuh perdana menteri India pada Mei 1991.
Di Irak pada 2005 pun kelompok Al Qaidah dipimpin Abu Musab al-Zarqawi melancarkan serangan bom bunuh diri dilakukan perempuan. Tiga tahun kemudian 39 pengebom bunuh diri perempuan menewaskan 363 warga dan melukai 974 lainnya.
Menurut Bryson, serangan ISIS dengan mengerahkan pengebom bunuh diri perempuan ini bisa menjadi pertanda makin putus asanya kelompok militan ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca Selengkapnya