Pergerakan Lempeng Tektonik Bumi Selama 1 Miliar Tahun dalam Video 40 Detik
Merdeka.com - Semenjak kemunculan daratan, permukaan Bumi tidak pernah henti-hentinya bergerak. Pergerakan permukaan Bumi terjadi karena perpindahan lempeng tektoniknya.
Lempeng tektonik sendiri diketahui dapat bergerak hingga 10 sentimeter per tahun. Ini berarti permukaan Bumi yang diketahui hari ini memiliki bentuk yang berbeda dengan permukaan Bumi miliaran tahun lalu.
Pada 2021, tim ilmuwan berhasil menyimulasikan pergerakan lempeng tektonik Bumi selama 1 miliar tahun terakhir. Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat jika permukaan Bumi mengalami berbagai perubahan.
-
Bagaimana lempeng bumi memengaruhi evolusi kehidupan? Ada bukti bahwa pergeseran dari tektonik sederhana ke tektonik lempeng modern terjadi antara 1,0 hingga 0,541 miliar tahun yang lalu, mempercepat perkembangan kehidupan kompleks di Bumi.
-
Apa yang mempengaruhi pergerakan Bumi? Bumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.
-
Apa yang menyebabkan pergerakan lempengan bumi? Panas dari proses radioaktif di dalam interior planet yang menyebabkan lempengan-lempengan tersebut bergerak, terkadang saling mendekat dan terkadang saling menjauh.
-
Bagaimana lempengan bumi bergerak? Pergerakan inilah yang disebut pergeseran tektonik.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
-
Mengapa medan magnet bumi penting bagi kehidupan di bumi? Medan magnet Bumi berfungsi sebagai perisai di sekeliling Bumi yang melindungi Bumi dari radiasi matahari yang berbahaya, angin kencang, sinar kosmik, dan perubahan temperatur yang ekstrim.
Ilmuwan menjelaskan pergerakan lempeng tektonik itu mempengaruhi Bumi, seperti iklim, pola pasang surut, pergerakan hewan dan evolusinya, aktivitas vulkanik, produksi logam, dan banyak lagi. Sebab itu, lempeng tektonik juga mendukung kehidupan karena memengaruhi segala sesuatu yang hidup di permukaan Bumi.
“Untuk pertama kalinya model tektonik lengkap telah dibangun, termasuk semua batasnya,” jelas ahli geosains, Michael Tetley, dikutip dari laman Science Alert, Selasa (11/10).
“Pada skala waktu manusia, benda bergerak dalam beberapa sentimeter per tahun, tetapi seperti yang dapat kita lihat dari animasi, benua ada di mana-mana dalam waktu. Tempat seperti Antartika yang kita lihat sebagai tempat yang dingin dan sedingin es hari ini, sebenarnya pernah menjadi tujuan liburan yang menyenangkan di khatulistiwa,” lanjutnya.
Video itu menunjukkan jika permukaan Bumi yang awalnya bersatu menjadi terpisah karena pergerakan lempeng. Negara-negara dan benua-benua yang hari ini ada terlihat berbeda miliaran tahun lalu.
Bagi ilmuwan, memahami pergerakan dan pola gerak lempeng tektonik diperlukan untuk memprediksi seberapa layak huni Bumi di masa depan. Mengetahui pergerakan lempeng pun dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk menemukan sumber daya, seperti logam.
Pergerakan lempengan dapat diketahui melalui magnet Bumi. Magnet Bumi bagaikan catatan kuno yang mencatat posisi permukaan Bumi miliaran tahun lalu. Melalui magnet Bumi, ilmuwan dapat mencocokkan potongan-potongan lempeng Bumi masa lalu.
Melalui itu, tim ilmuwan dapat menggabungkan model paling tepat yang menggambarkan pergerakan dan interaksi lempeng Bumi.
“Planet Bumi sangat dinamis, dengan permukaan yang terdiri dari lempengan-lempengan yang terus-menerus berdesak-desakan dengan cara yang unik di antara planet-planet berbatu yang dikenal… Lempeng-lempeng ini bergerak dengan kecepatan “kuku tumbuh”, tetapi ketika satu miliar tahun diringkas menjadi 40 detik, gerakan memesona terungkap. Lautan terbuka dan tertutup, benua menyebar dan secara berkala bergabung kembali untuk membentuk super benua yang sangat besar,” jelas ahli geosains dari Universitas Sydney, Sabin Zahirovic.
Tim ilmuwan menjelaskan jika mereka menjumpai kesulitan untuk memprediksi pergerakan lempeng tektonik Bumi pada masa Neoproterozoikum hingga Kambrium (1,000 – 520 juta tahun lalu). Tim ilmuwan pun harus hati-hati memetakan lempeng-lempeng itu dengan mencocokkan lempeng Bumi modern.
Tim ilmuwan mengungkap jika hasil simulasi itu masih jauh dari sempurna. Namun mereka berharap jika simulasi itu dapat menjadi landasan yang berguna untuk penelitian di masa depan tentang pergerakan lempeng Bumi.
“Tim kami telah menciptakan model evolusi Bumi yang sama sekali baru selama miliaran tahun terakhir,” kata ahli geosains Dietmar Müller dari Universitas Sydney.
“Planet kita unik dalam hal menampung kehidupan. Tapi ini hanya mungkin karena proses geologis, seperti lempeng tektonik, menyediakan sistem pendukung kehidupan planet,” lanjutnya.
Berikut video gerakan lempeng tektonik Bumi:
Reporter magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan berhasil mengilustrasikan bagaimana lempengan Bumi bergerak selama 1,8 miliar tahun.
Baca SelengkapnyaAda fakta bahwa Bumi pernah tidak 24 jam dalam sehari.
Baca SelengkapnyaBumi Pernah Diguyur Hujan Selama 2 Juta Tahun, kemudian Ini yang Terjadi Pada Dinosaurus
Baca SelengkapnyaPertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaPara peneliti berhasil mengungkap sejarah geologis Bumi dalam riset ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian dipimpin Nadja Drabon yang melibatkan pengumpulan serta analisis sampel batuan.
Baca SelengkapnyaBumi terbuat dari apa? begini proses tebentuknya selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini mengungkap karena letusan gunung berapi, Dinosaurus menjadi kecil.
Baca Selengkapnya