Perjuangan Dokter di Kashmir Demi Pasien Kurang Mampu
Merdeka.com - Omar Shaad Saleem, seorang dokter asal Kashmir, mengayuh sepedanya menuju Lal Chowk, area pusat Kota Srinagar. Tiba di sana, dia lalu duduk bersila sembari membentangkan kertas bertuliskan, "Ini bukan sebuah protes, ini adalah permintaan."
Aksi tersebut dilakukan untuk menyuarakan nasib buruk pasiennya yang tidak lagi dapat menggunakan layanan di pusat kesehatan, karena tidak ada koneksi internet di Kashmir. Dikutip dari laman Times of India pada Jumat (30/8), Omar mengatakan dirinya sempat dibawa ke kantor polisi Kothi Bagh, Kashmir ketika akan menjalankan aksinya itu.
"Mungkin mereka (polisi) khawatir kehadiran saya di sana sambil membawa poster akan menciptakan masalah hukum dan melanggar ketertiban," katanya.
-
Mengapa polusi udara di India mengancam kesehatan masyarakat? Partikel PM2.5, yang memiliki diameter kurang dari 2,5 mikrometer, dapat masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah, sehingga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius.
-
Siapa yang paling terdampak ketimpangan akses informasi? Ketimpangan akses ini terjadi baik di dalam maupun antar-negara.
-
Kenapa Irak matikan internet? Dilansir dari Smex, Selasa (8/10), pemerintah Irak pertama kali memutus internet pada Juni 2014, dengan alasan 'situasi keamanan luar biasa yang dialami Irak akibat kendali ISIS atas beberapa provinsi'.
-
Apa dampak polusi udara terhadap kematian di India? Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa sekitar 3,8 juta kematian antara tahun 2009 dan 2019 dapat dihubungkan dengan tingkat polusi yang melebihi pedoman kualitas udara nasional India, yang ditetapkan sebesar 40 mikrogram per meter kubik.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Apa alasan Aljazair matikan internet? Dilansir dari BBC, Selasa (8/10), Aljazair memutuskan jaringan internet di seluruh penjuru selama kurang lebih satu jam saat berlangsungnya seluruh ujian sekolah demi mencegah kemungkinan berbagai kebocoran soal.
Meski tahu apa yang dilakukannya sedikit berisiko, namun Omar yakin aksinya akan menarik perhatian pihak berwenang untuk segera mengembalikan akses komunikasi dan internet di Kashmir. Omar mengungkapkan, akses internet merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi agar seluruh aplikasi dan sistem kesehatan di rumah sakit dapat berjalan dengan baik.
Menurut Omar, setiap harinya banyak pasien yang berkunjung ke rumah sakit tempatnya bekerja, untuk dialisis atau kemoterapi. Keputusan pemerintah India untuk memutus akses komunikasi di Kashmir, memberi dampak langsung bagi aktivitas media di tempatnya bekerja. Bahkan, fasilitas kartu layanan kesehatan pun tidak dapat diproses.
"Kami tidak dapat memproses kartu Ayushman Bharat (kartu layanan kesehatan India)," jelasnya.
Lebih lanjut, Omar menyebutkan bahwa dalam kondisi tertentu mereka memerlukan kartu kesehatan sebagai prosedur melayani pasien tidak mampu.
Ahli urologi itu meninggalkan pekerjaannya di Rumah Sakit Jaslok Mumbai untuk melayani pasien di tempat kelahirannya, Kashmir. Wakil Pengawas Medis Rumah Sakit SMHS, dr. Muneer Ahmad mengatakan, setiap akhir pekan Omar harus mengayuh sepeda sejauh 30 km lebih untuk tiba di kotanya, Sopore demi melayani pasien tidak mampu.
Omar lahir dari keluarga tenaga medis. Ayah Omar adalah seorang ahli onkologi, sementara ibunya ahli radiologi. Kedua orangtua Omar memiliki klinik pribadi di Bhagat Barzulla, Srinagar. Di klinik keluarga itu, pasien kurang mampu bisa mendapat layanan kesehatan gratis.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaAksi mogok besar-besar ini mengakibatkan rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh India mengalami kesulitan melayani pasien.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa melakukan tindakan nekat, seperti mendirikan warung pinggir jalan, demi bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaIsrael memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza setelah diserang Hamas dengan ribuan roket pada Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaHadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
Baca SelengkapnyaMenurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.
Baca SelengkapnyaDokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel mengepung rumah sakit Indonesia di sebelah utara Gaza sekaligus meningkatkan serangan ke kamp pengungsi Jabaliya.
Baca Selengkapnya