Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Dokter di Kashmir Demi Pasien Kurang Mampu

Perjuangan Dokter di Kashmir Demi Pasien Kurang Mampu ribuan pekerja india mulai meninggalkan kashmir. ©Syed Shahriyar/Aljazeera

Merdeka.com - Omar Shaad Saleem, seorang dokter asal Kashmir, mengayuh sepedanya menuju Lal Chowk, area pusat Kota Srinagar. Tiba di sana, dia lalu duduk bersila sembari membentangkan kertas bertuliskan, "Ini bukan sebuah protes, ini adalah permintaan."

Aksi tersebut dilakukan untuk menyuarakan nasib buruk pasiennya yang tidak lagi dapat menggunakan layanan di pusat kesehatan, karena tidak ada koneksi internet di Kashmir. Dikutip dari laman Times of India pada Jumat (30/8), Omar mengatakan dirinya sempat dibawa ke kantor polisi Kothi Bagh, Kashmir ketika akan menjalankan aksinya itu.

"Mungkin mereka (polisi) khawatir kehadiran saya di sana sambil membawa poster akan menciptakan masalah hukum dan melanggar ketertiban," katanya.

Meski tahu apa yang dilakukannya sedikit berisiko, namun Omar yakin aksinya akan menarik perhatian pihak berwenang untuk segera mengembalikan akses komunikasi dan internet di Kashmir. Omar mengungkapkan, akses internet merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi agar seluruh aplikasi dan sistem kesehatan di rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

Menurut Omar, setiap harinya banyak pasien yang berkunjung ke rumah sakit tempatnya bekerja, untuk dialisis atau kemoterapi. Keputusan pemerintah India untuk memutus akses komunikasi di Kashmir, memberi dampak langsung bagi aktivitas media di tempatnya bekerja. Bahkan, fasilitas kartu layanan kesehatan pun tidak dapat diproses.

"Kami tidak dapat memproses kartu Ayushman Bharat (kartu layanan kesehatan India)," jelasnya.

Lebih lanjut, Omar menyebutkan bahwa dalam kondisi tertentu mereka memerlukan kartu kesehatan sebagai prosedur melayani pasien tidak mampu.

Ahli urologi itu meninggalkan pekerjaannya di Rumah Sakit Jaslok Mumbai untuk melayani pasien di tempat kelahirannya, Kashmir. Wakil Pengawas Medis Rumah Sakit SMHS, dr. Muneer Ahmad mengatakan, setiap akhir pekan Omar harus mengayuh sepeda sejauh 30 km lebih untuk tiba di kotanya, Sopore demi melayani pasien tidak mampu.

Omar lahir dari keluarga tenaga medis. Ayah Omar adalah seorang ahli onkologi, sementara ibunya ahli radiologi. Kedua orangtua Omar memiliki klinik pribadi di Bhagat Barzulla, Srinagar. Di klinik keluarga itu, pasien kurang mampu bisa mendapat layanan kesehatan gratis.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal

Aksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kacau Balau Layanan Rumah Sakit di India, Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal Usai Kasus Pemerkosaan Dokter Magang di Kolkata
FOTO: Kacau Balau Layanan Rumah Sakit di India, Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal Usai Kasus Pemerkosaan Dokter Magang di Kolkata

Aksi mogok besar-besar ini mengakibatkan rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh India mengalami kesulitan melayani pasien.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja

Dia terpaksa melakukan tindakan nekat, seperti mendirikan warung pinggir jalan, demi bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya

Kartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi
Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi

Israel memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza setelah diserang Hamas dengan ribuan roket pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya
Hadiri Forum APPF di Filipina, BKSAP DPR Serukan Krisis Kesehatan Palestina
Hadiri Forum APPF di Filipina, BKSAP DPR Serukan Krisis Kesehatan Palestina

Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Pecah Ombak dan Terjang Badai, Begini Perjuangan Nakes yang Antar Pasien ke RS dengan Naik Perahu
Pecah Ombak dan Terjang Badai, Begini Perjuangan Nakes yang Antar Pasien ke RS dengan Naik Perahu

Sebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kisah Lie Agustinus, Dokter Keturunan China Ikhlas Mengabdi Demi Warga Papua di Tengah Hutan Belantara
Kisah Lie Agustinus, Dokter Keturunan China Ikhlas Mengabdi Demi Warga Papua di Tengah Hutan Belantara

Dokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Bikin Lubang Besar di Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Warga Palestina Dibariskan dengan Tangan Diikat dan Mata Ditutup
Militer Israel Bikin Lubang Besar di Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Warga Palestina Dibariskan dengan Tangan Diikat dan Mata Ditutup

Pasukan Israel mengepung rumah sakit Indonesia di sebelah utara Gaza sekaligus meningkatkan serangan ke kamp pengungsi Jabaliya.

Baca Selengkapnya