Pertama di dunia, AL Amerika kini miliki senjata laser
Merdeka.com - Senjata laser memancarkan sinar mampu menembus baja atau logam lainnya, adalah fitur populer cerita-cerita sains fiksi. Kini, senjata itu benar-benar ada di dunia.
Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy Seals) merupakan militer pertama di muka bumi yang mempunyai senjata tersebut di Kapal Induk USS Ponce yang beroperasi Teluk Persia. Alutsista ini dapat menghancurkan obyek bergerak di lautan maupun udara, misalnya kapal kecil bermotor, pesawat tanpa awak (drone), atau kapal perusak kelas menengah.
Kepala Staf Navy Seals Admiral Jonathan Greenert mengatakan senjata paling canggih mereka itu ditempatkan di Teluk Persia karena situasi di sana panas. Selain bercokol Iran yang jadi musuh AS, perairan itu adalah jalur perdagangan minyak dunia, yang dipasok dari Qatar, Uni Emirat Arab, ataupun Bahrain.
-
Dimana kapal Israel singgah? Kapal perang Israel mendapat karpet merah dari pemerintah Maroko di bawah kepemimpinan Raja Muhammad VI saat berlabuh di pelabuhan Tangier.
-
Dimana kapal perang AS dikerahkan selama 8 bulan? Kapal ini akhirnya diusir dari Laut Merah setelah delapan bulan dikerahkan oleh AS ke kawasan tersebut.
-
Siapa yang menyerang kapal di Teluk Aden? Serangan Houthi menargetkan sebuah kapal komersial yang berlayar melalui Teluk Aden.
-
Apa senjata utama kapal selam di PD II? Torpedo adalah senjata utama yang dimiliki kapal selam sebagai aset perang.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
"Kami perlu mengeluarkan senjata ini agar tidak mengendap di ruang uji coba. Kebetulan, kawasan Teluk Persia cocok karena di sini suasananya cukup keras," kata Greenert seperti dilansir Surat Kabar the Daily Mail, Selasa (18/11).
Walau diberi nama laser, jangan dibayangkan senjata ini mengeluarkan sinar warna-warni seperti dalam film. Hasil radiasi cahaya itu tidak dapat ditangkap mata manusia.
Cara kerja senjata Navy Seals ini adalah mengirim gelombang panas dalam kecepatan cahaya. Sinar yang dipancarkan senjata tersebut berdaya 33 kilowatt, cukup untuk membakar obyek-obyek logam kecil hingga menengah.
Militer AS belum mengungkap berapa jangkauan maksimal senjata laser mereka. Dari hitungan awal, ongkos mengoperasikan senjata ini cukup murah. Cuma USD 1 (setara Rp 12.135).
Laser ditemukan pertama kali pada 1917. Mulai pada era Perang Dingin, upaya mewujudkan laser sebagai senjata dimulai secara serius. Uji coba paling berhasil senjata laser adalah pada 2009, sebelum akhirnya teknologi ini dibeli oleh Navy Seals. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal induk tercanggih dan terbesar di dunia milik Amerika Serikat, USS Gerald R Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk membantu Israel.
Baca SelengkapnyaMiliter Amerika Serikat (AS) disebut-sebut menjatuhkan drone di wilayah Timur Tengah dengan menggunakan senjata laser.
Baca SelengkapnyaKemampuan persenjataan Iran kembali dipamerkan. Negeri mullah itu pada hari Kamis berhasil meluncurkan rudal balistik baru Khorramshahr generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaPentagon mengonfirmasi hengkangnya kapal perang USS Abraham Lincoln ini.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaSenjata baru Brigade al-Qassam buatan China berhasil lumpuhkan tank Israel. Lantas seperti apa spesifikasinya?
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaRudal hipersonik Iran yang punya kecepatan hingga 15 kali kecepatan suara ini mampu menghantam Israel dalam waktu 6,6 menit.
Baca SelengkapnyaLaser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca Selengkapnya