Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertaruhan Pangeran Salman untuk masa depan Saudi

Pertaruhan Pangeran Salman untuk masa depan Saudi putra mahkota arab saudi mohammed bin salman. ©2017 REUTERS/Hamad I Mohammed

Merdeka.com - Hari-hari ini adalah masa yang cukup berat bagi Arab Saudi. Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) kini tengah melakukan berbagai gerakan perubahan, termasuk liberalisasi di sejumlah sektor kehidupan, seperti mengizinkan perempuan menyetir, membuka kembali bioskop, memburu para pangeran atas tuduhan korupsi.

Cepatnya arus perubahan di Saudi ini, termasuk sorotan media Barat, menimbulkan pertanyaan penting: Bisakah perubahan ini bertahan di Saudi?

"Menurut saya cara ini tidak akan bertahan," kata Hala Aldosari, pengamat dari Institut Radcliffe Harvard, seperti dilansir laman the Atlantic, Rabu (27/6). "Dia (MBS) lebih mendapat pengakuan dari luar ketimbang dari dalam. Dia tidak mendapat dukungan rakyat."

Karen Young, pengamat senior dari Institut Negara Arab Teluk punya pendapat senada dengan Aldosari.

"Yang saya dengar dari orang Saudi, selama 1,5 tahun ini menjadi masa-masa yang rawan. Ada harapan besar bahwa segalanya akan sesuai rencana, tapi masa ini jadi saat-saat genting," kata Young.

Pangeran berusia 32 tahun itu cukup baik dalam menggalang dukungan sekutu asing buat Saudi seperti Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, namun menurut para pengamat, posisi dia di internal Saudi masih belum kokoh. Selain pertentangan dengan kelompok ulama konservatif, ada risiko juga perlawanan dari internal keluarga kerajaan.

Bahaya terbesar bisa jadi adalah masalah ekonomi. Saudi dalam beberapa tahun terakhir tertekan ekonominya karena harga minyak dunia yang jatuh ke titik terendah dan generasi muda yang sulit mendapat lapangan kerja. Jika MBS gagal mengatasi masalah ekonomi ini maka kursi kekuasaannya bisa goyah.

Mengizinkan wanita menyetir, yang berlaku mulai pekan ini, juga karena pertimbangan ekonomi, kata Young.

"Alasan paling masuk akal dari mengizinkan perempuan menyetir adalah untuk menciptakan keluarga dengan dua sumber penghasilan."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Arab Saudi Gelar Fashion Show Pakaian Renang Pertama dalam Sejarah, Tampilkan Model Seksi Berbikini
FOTO: Arab Saudi Gelar Fashion Show Pakaian Renang Pertama dalam Sejarah, Tampilkan Model Seksi Berbikini

Fashion show pakaian renang ini menjadi sejarah baru bagi Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai negara konservatif.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Nilai Bursa Pemain Arab Saudi Anjlok Usai Takluk dari Indonesia 0-2
Nilai Bursa Pemain Arab Saudi Anjlok Usai Takluk dari Indonesia 0-2

Arab Saudi selalu menelan hasil kurang baik selama kualifikasi piala dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Baca Selengkapnya
Penampilan Langka Pangeran Muhammad bin Salman dalam Balutan Outfit Kasual, Tampak Tampan dan Gagah
Penampilan Langka Pangeran Muhammad bin Salman dalam Balutan Outfit Kasual, Tampak Tampan dan Gagah

Putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) lebih sering terlihat mengenaikan pakaian tradisional Saudi.

Baca Selengkapnya
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri

Sejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.

Baca Selengkapnya
Timnas Day! Semangat berjuang, pahlawan! Jika menang, kalian lebih unggul dari Argentina, dan jika kalah, tetap sejajar dengan mereka.
Timnas Day! Semangat berjuang, pahlawan! Jika menang, kalian lebih unggul dari Argentina, dan jika kalah, tetap sejajar dengan mereka.

Jelang duel lawan Timnas Arab Saudi, Timnas Indonesia mendapatkan dukungan dari netizen.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina

Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Timnas Indonesia Meraih Poin di Markas Arab Saudi: Hati-hati Agar Tidak Kebobolan!
Timnas Indonesia Meraih Poin di Markas Arab Saudi: Hati-hati Agar Tidak Kebobolan!

Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, menilai bahwa peluang Timnas Indonesia untuk bisa mencuri poin di kandang Arab Saudi sangat terbuka.

Baca Selengkapnya
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?

kondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya