Pertemuan Rahasia Trump dan Putin yang Kini Jadi Polemik di AS
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menghadapi berbagai pertanyaan baru yang membuatnya tak nyaman terkait hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dia menolak membeberkan laporan terkait percakapan pribadinya dengan Putin.
Anggota parlemen dari Republik membela Trump dalam hal ini dan menyebut Trump lebih keras dari pendahulunya, Barack Obama terkait kebijakan yang berkenaan dengan Rusia. Namun tetap mempertanyakan isi pertemuan tersebut.
"Saya ingin mengetahui sedikit lebih banyak tentang apa yang terjadi di sana," kata Senator Ted Cruz, dalam acara "Meet the Press" di NBC. "Saya ingin belajar lebih dari sekadar dugaan media," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/1).
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Kenapa Putin tidak beri selamat Trump? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan, 'Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.'
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Kenapa Putin menanyakan keaslian foto pendaratan di Bulan? Reaksi Putin terlihat tidak kaget mendengar pernyataan itu. Dia menunjuk foto Amerika lalu bertanya, 'Jadi menurutnya itu palsu?' 'Ya, benar,' kata Gref. 'Ini adalah analisis Google AI, bukan analisis kita, jadi tidak ada bias, dan ini mengejutkan, tapi itu benar.'
-
Siapa yang menolak ancaman Trump? Respon terhadap pernyataan Trump tidak lama datang dari Presiden Panama, Jos Ral Mulino. Ia dengan tegas menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik negara mereka dan menambahkan bahwa kedaulatan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
Namun, tambah Cruz, warga Amerika di luar Washington, tidak tertarik dengan isu tersebut.
The Post melaporkan, Trump pergi ke tempat dengan jarak yang tak biasa demi merahasiakan pembicaraan pribadinya dengan Putin. Termasuk juga menyembunyikan rincian pertemuan dari pejabat senior dan bahkan mengambil catatan penerjemahnya sendiri.
Laporan berikutnya diterbitkan The New York Times yang menulis bahwa FBI menjadi sangat waspada setelah Trump memecat Direktur FBI, James Comey pada Mei 2017, yang membuka investigasi kontra intelijen apakah ia bertindak atas nama Rusia.
Senator dari Republik, Lindsey Graham mengatakan tak mempercayai laporan The New York Times tersebut. Namun jika pertemuan rahasia itu terjadi, pihaknya perlu mengetahui.
"Jika itu benar terjadi, Kongres perlu mengetahui perihal itu," ujarnya kepada Fox News Sunday.
Pertanyaan 'Sangat Melecehkan'
Saat diwawancara Fox News pada Sabtu lalu, Trump ditanya, "Apakah Anda sekarang atau telah bekerja untuk Rusia?," Trump merespons dengan menyatakan bahwa pertanyaan tersebut sangat melecehkannya.
"Menurut saya itu adalah hal paling melecehkan yang pernah ditanyakan kepada saya," ujarnya.
"Saya tidak menyembunyikan apa pun, saya tidak peduli. Maksud saya, ini sangat konyol," imbuhnya kepada pembawa acara, Jeanine Pirro, tanpa menyangkal secara langsung laporan The Post.
Sekretaris Bidang Media Gedung Putih, Sarah Sanders melontarkan pernyataan menyebut berita The Post sangat tidak akurat dan tak perlu ditanggapi. Namun Demokrat tidak yakin, karena menurut Senator Dick Durbin, petinggi Demokrat, banyak pertanyaan yang muncul terkait hubungan Trump dengan Putin.
"Anda tahu, begitu banyak pertanyaan diajukan," ujarnya dalam acara "Meet The Press" yang ditayangkan NBC.
"Kenapa dia (Trump) begitu akrab dengan Vladimir Putin, yang merupakan mantan agen KGB, tidak pernah berteman dengan Amerika, menginvasi sekutu kita, mengancam kita di seluruh dunia, dan berupaya kuat merusak pemilihan umum kita, kenapa ini justru menjadi kawan akrab Presiden Trump? Saya tak habis pikir," jelasnya.
Politikus Demokrat yang mewakili Maryland, John Delaney, yang telah mengumumkan akan maju dalam Pilpres mendatang, menyebut sikap Trump terhadap Rusia sangat mencurigakan. "Kita belum pernah memiliki presiden yang mendukung Vladimir Putin dalam beberapa dekade," tambahnya.
Kepala Komite Badan Intelijen, Adam Schiff dalam akun Twitternya mencuitkan bahwa Demokrat tahun lalu telah berusaha mendapatkan catatan penerjemah atau kesaksian tentang pertemuan pribadi Trump dengan Putin di Helsinki, tetapi Partai Republik menolak permintaan tersebut.
"Akankah mereka bergabung dengan kita sekarang? Bukankah kita harus mencari tahu apakah presiden kita benar-benar mengutamakan Amerika?" tanya Schiff.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menyampaikan dirinya tak peduli jika detail pertemuannya dengan Putin pada Juli 2018 dibuka ke publik. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Putin jadi-jadian ini mengajukan pertanyaan saat konferensi pers tahunan.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPentagon semakin khawatir tentang dominasi SpaceX dalam kontrak pemerintah AS, terutama setelah laporan komunikasi Elon Musk dengan Vladimir Putin mencuat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memberikan sambutan mesra kepada PM India Narendra Modi dalam pertemuan yang membuat Amerika Serikat 'ketar-ketir'.
Baca SelengkapnyaElon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaStrategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaSidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca Selengkapnya