Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Farmasi Dunia Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Tersedia Oktober

Perusahaan Farmasi Dunia Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Tersedia Oktober penelitian vaksin corona di as. ©2020 REUTERS/Bing Guan

Merdeka.com - Petinggi beberapa perusahaan farmasi dunia mengatakan, satu atau beberapa vaksin Covid-19 dapat mulai diluncurkan sebelum 2021. Namun mereka juga memperingatkan tantangannya cukup besar karena diperkirakan 15 miliar dosis akan diperlukan untuk menghentikan pandemi.

Lebih dari 100 laboratorium di seluruh dunia tengah berupaya mengembangkan vaksin virus corona baru, termasuk 10 yang telah mencapai tahap uji klinis.

Pimpinan perusahaan farmasi Pfizer, Albert Bourla mengatakan perusahaannya yakin vaksin bisa siap sebelum akhir tahun. Pfizer sedang melakukan uji klinis dengan perusahaan Jerman Biontech pada beberapa kemungkinan vaksin di Eropa dan Amerika Serikat.

"Jika semuanya berjalan dengan baik, ada cukup bukti terkait keamanan dan kemanjuran, kita dapat menyediakan vaksin sekitar akhir Oktober," jelasnya, dilansir dari Times of Israel, Jumat (29/5).

"Harapan banyak orang, kita akan memiliki vaksin, semoga beberapa (vaksin tersedia) pada akhir tahun ini," kata Kepala AstraZeneca, Pascal Soriot.

Perusahaannya bermitra dengan Universitas Oxford untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin yang sedang diujicoba di Inggris.

Perlu waktu bertahun-tahun bagi vaksin baru untuk mendapatkan lisensi penggunaan umum. Namun dalam krisis pandemi Covid-19 ini, vaksin eksperimental yang terbukti aman dan efektif melawan virus corona baru kemungkinan dapat persetujuan untuk penggunaan darurat.

Federasi Internasional Produsen dan Asosiasi Farmasi (IFPMA), yang menyelenggarakan konferensi pers pada Kamis, menyoroti tantangan 'menakutkan' yang dihadapi industri farmasi dalam upaya mendapatkan vaksin.

15 Miliar Dosis

Direktur IFPMA, Thomas Cueni memperkirakan dunia akan membutuhkan sekitar 15 miliar dosis untuk menghentikan virus.

Dia menekankan, industri berkomitmen untuk memastikan akses vaksin yang adil di masa depan, tetapi mengakui bahwa "kita tidak akan memiliki jumlah yang cukup sejak hari pertama, walaupun dengan upaya terbaik."

Begitu vaksin yang ampuh dikembangkan, salah satu hambatan terbesar untuk memproduksi sesuai jumlah yang dibutuhkan adalah tidak ada cukup botol kaca untuk menyimpan dosis vaksin.

"Tidak ada botol yang cukup di dunia," kata Soriot, menambahkan bahwa AstraZeneca, seperti sejumlah perusahaan lain, sedang mencari kemungkinan menempatkan beberapa dosis dalam setiap vial atau botol kaca tempat menyimpan vaksin.

Salah satu tantangannya adalah beberapa vaksin yang sedang dikerjakan memerlukan penyimpanan pada suhu yang sangat rendah, yang mungkin sulit di tempat-tempat yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai.

Tolak Penghapusan Hak Kekayaan Intelektual

Terkait pentingnya solidaritas dan untuk memastikan distribusi vaksin Covid-19 yang adil dan merata, para pimpinan perusahaan farmasi dengan tegas menolak segala usulan hak kekayaan intelektual (IP) harus dihapuskan pada penelitian vaksin.

"IP sangat mendasar bagi industri kami," kata kepala GSK, Emma Walmsley.

Sementara itu Soriot menunjukkan perusahaan farmasi saat ini berinvestasi miliaran dolar dengan sedikit peluang untuk mengembalikan modal.

"Jika Anda tidak melindungi IP, maka pada dasarnya tidak ada insentif bagi siapa pun untuk berinovasi," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya