Pesan singkat si buah hati dari tenggelamnya kapal feri
Merdeka.com - "Ibu, aku mengirimkan pesan singkat ini sekarang karena takut tidak bisa menyampaikannya nanti. Aku sayang ibu."
Kalimat mengharukan itu adalah isi pesan singkat seorang siswa laki-laki di kapal feri Korea Selatan kepada ibunya sebelum kapal yang ditumpanginya tenggelam kemarin.
Situs Huffingon Post melaporkan, Rabu (16/4), sang ibu membalas pesan singkat anaknya itu dengan kata-kata penuh cinta dan keprihatinan namun setelah itu tidak ada jawaban.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Menurut stasiun televisi CBS News, bocah itu merupakan salah satu dari 475 orang di kapal feri yang tenggelam di sebelah selatan perairan Korea Selatan.
Hingga pukul 11.00 hari ini waktu setempat sudah sembilan orang tewas dan 287 lainnya masih hilang.
Kapal itu sebagian besar mengangkut para siswa sekolah menengah atas untuk tujuan ke sebuah pulau wisata. Kapal feri bernama Sewol seberat 6.325 itu mulai tenggelam pukul 08.55 waktu setempat dalam perjalanan menuju Pulau Jejudo. Kapal itu berangkat dari Incheon.
Belum diketahui apakah bocah pengirim pesan singkat itu sudah diselamatkan atau belum.
Menurut pantaun stasiun televisi CNN butuh waktu dua jam bagi kapal itu untuk benar-benar tenggelam.
Pemerintah Korea Selatan hingga kini belum menjelaskan apa penyebab kapal itu tenggelam. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya