Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesantren penghafal Alquran di Kuala Lumpur ternyata sengaja dibakar

Pesantren penghafal Alquran di Kuala Lumpur ternyata sengaja dibakar Kebakaran pondok pesantren di Malaysia. ©REUTERS/Lai Seng Sin

Merdeka.com - Penyebab kebakaran menghanguskan Pondok Pesantren Darul Quran Ittifaqiyah di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 14 September lalu menewaskan 21 santri dan dua ustaz terungkap. Ternyata pelaku sengaja membakar pesantren itu diduga sakit hati karena saling ejek dengan sejumlah santri.

Dilansir dari laman benarnews, Jumat (29/9), dua remaja berumur 16 tahun identitasnya dirahasiakan itu mulai disidang di Pengadilan Kuala Lumpur. Menurut jaksa penuntut umum, mereka belum mengajukan nota keberatan terkait dakwaan itu.

Sidang itu digelar tertutup, dan cuma boleh dihadiri oleh keluarga terdakwa. Kedua remaja itu dan empat rekannya juga didakwa menyalahgunakan narkoba. Namun, menurut Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Noor Rashid Ibrahim, mengatakan cuma dua orang terlibat langsung pembakaran pesantren penghafal Alquran itu.

Orang lain juga bertanya?

Dari hasil penyelidikan Departemen Pemadam Kebakaran Malaysia, disimpulkan kalau insiden itu disengaja. Mereka menyatakan pemadam menemukan dua tabung gas diletakkan di depan pintu asrama, buat mencegah korban menyelamatkan diri.

Saksi mengatakan dia terbangun karena mendengar suara teriakan minta tolong. Setelah api padam, pemadam menyatakan jasad korban saling bertumpuk di dekat pintu atau jendela. Mereka diduga mencoba menyelamatkan diri, tetapi terhalang teralis besi yang terlampau kokoh.

"Dari penyelidikan, kami meyakini pemicu pembakaran karena saling ejek antara pelaku dan para santri beberapa hari sebelumnya," kata Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Amar Singh Ishar Singh.

Dari rekaman kamera pengawas di pesantren, kedua pelaku terlihat berkeliaran pada dini hari sebelum kebakaran terjadi.

Hakim Siti Radziah Kamaruddin menyatakan pembacaan putusan bakal digelar pada 28 November mendatang. Pengadilan kini masih menunggu laporan forensik.

Sejumlah keluarga korban turut hadir dalam sidang perdana itu. Namun, mereka dilarang masuk ke ruang sidang oleh polisi. Tindak pembunuhan di Malaysia bisa diganjar hukuman mati. Namun, jika pelakunya adalah remaja, maka hukuman tertingginya adalah penjara seumur hidup.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

BS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan

Baca Selengkapnya
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan

Kebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara
Dua Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara

Majelis hakim menyampaikan vonis 15 tahun kepada kedua terdakwa, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua
Terungkap Alasan Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

Pelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gara-Gara Utang Rp70 Ribu, Joki Tong Setan Bakar Pemeran Tuyul di Wahana Pasar Malam Jakarta Timur
FOTO: Gara-Gara Utang Rp70 Ribu, Joki Tong Setan Bakar Pemeran Tuyul di Wahana Pasar Malam Jakarta Timur

Joki permainan tong setan berinisial EST ditangkap setelah membakar hidup-hidup rekannya yang merupakan tuyul pada sebuah rumah hantu di wahana Pasar Malam.

Baca Selengkapnya
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren

Dua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya