Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat Luar Angkasa Jepang Kumpulkan Sampel Senyawa 'Alien' di Asteroid Ryugu

Pesawat Luar Angkasa Jepang Kumpulkan Sampel Senyawa 'Alien' di Asteroid Ryugu Asteroid Ryugu. ©Badan Antariksa Jepang (JAXA)

Merdeka.com - Pesawat luar angkasa Jepang, Hayabusa2 menghabiskan 1,5 tahun untuk mengumpulkan sampel batu dari asteroid Ryugu.

Dari sampel tersebut ditemukan senyawa organik yang penting bagi kehidupan seperti niacin atau vitamin B3, dan urasil - salah satu dari empat nukleobasa (senyawa yang mengandung nitrogen), yang membentuk RNA. RNA adalah molekul di dalam sel makhluk hidup dan berperan penting dalam mengubah instruksi dalam DNA menjadi protein.

Penemuan sampel ini juga menambah bukti yang berkembang bahwa bahan untuk kehidupan di Bumi mungkin berasal dari luar angkasa.

"Ilmuwan sebelumnya telah menemukan nukleobasa dan vitamin dalam meteorit tertentu yang kaya karbon, tapi selalu ada pertanyaan soal kontaminasi akibat paparan lingkungan Bumi," jelas ketua peneliti, Profesor Yasuhiro Oba dari Universitas Hokkaido, dikutip dari Science Focus, Kamis (30/3).

"Sejak pesawat luar angkasa Hayabusa2 mengumpulkan dua sampel langsung dari asteroid Ryugu dan membawanya ke Bumi dalam kapsul yang tersegel, kontaminasi bisa diatasi," lanjutnya.

Badan Antariksa Jepang (JAXA) meluncurkan Habaybusa2 pada Desember 2014. Pesawat itu mencapai targetnya, Ryugu, pada Juni 2018 dan mengumpulkan sampel selama 1,5 tahun lalu kembali ke Bumi pada Desember 2020.

Tim kemudian mengekstraksi senyawa tersebut dengan merendam sampel dalam air panas dan menganalisisnya dengan spektrometer massa resolusi tinggi.

Selain uracil dan niacin, tim juga menemukan beberapa molekul penting lainnya, termasuk asam amino, amina, dan asam karboksilat, yang ditemukan dalam protein dan berperan penting dalam metabolisme makhluk hidup.

Para peneliti mengatakan, senyawa tersebut kemungkinan terbentuk dari molekul yang lebih sederhana seperti amonia, formaldehida, dan hidrogen sianida, yang semuanya umumnya ditemukan di es komet.

Temuan ini menambah kepercayaan lebih lanjut pada teori panspermia – hipotesis bahwa blok bangunan penting bagi kehidupan diciptakan di luar angkasa dan dapat dibawa ke Bumi oleh meteorit.

"Penemuan urasil dalam sampel dari Ryugu memperkuat teori terkini mengenai sumber nukleobasa di Bumi awal (Bumi dalam satu miliar tahun pertama)," kata Oba.

"Misi OSIRIS-REx oleh NASA akan mengembalikan sampel dari asteroid Bennu tahun ini, dan studi perbandingan komposisi asteroid ini akan memberikan data lebih lanjut untuk membangun teori-teori ini," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Jepang Ini Mau Menjaring Sampah Ruang Angkasa Seukuran Bus
Perusahaan Jepang Ini Mau Menjaring Sampah Ruang Angkasa Seukuran Bus

Astroscale, perusahaan asal Jepang, telah menandatangani kontrak senilai USD90 juta dengan JAXA untuk misi pembersihan sampah antariksa.

Baca Selengkapnya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya

NASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia
Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia

Para ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi
Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi

Berikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.

Baca Selengkapnya
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola

Berikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.

Baca Selengkapnya
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA

pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Kandungan Asteroid Bennu setelah Di-Unboxing Ilmuwan
Begini Isi Kandungan Asteroid Bennu setelah Di-Unboxing Ilmuwan

Berikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi
FOTO: Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi

JAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Australia Beruntung, Dapat Batu Seberat 18 Kg Punya Kandungan Lebih Dari Emas
Seorang Pria Australia Beruntung, Dapat Batu Seberat 18 Kg Punya Kandungan Lebih Dari Emas

Seorang pria Australia menemukan meteorit 4,6 miliar tahun, sebuah artefak luar angkasa yang memberikan wawasan tentang pembentukan tata surya.

Baca Selengkapnya
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini

Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan

NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi

Jepang membuka babak baru kemajuan industri luar angkasa usai menguji coba mesin roket dengan bahan bakar yang tak terpikirkan sebelumnya, yakni kotoran sapi.

Baca Selengkapnya