Petugas kebersihan mogok kerja, hakim di Malaysia bersihkan toilet sendiri
Merdeka.com - Hakim di Malaysia terpaksa membersihkan toilet sendiri selama beberapa pekan terakhir karena petugas kebersihan di kantornya mogok kerja.
Para petugas kebersihan itu mengklaim tidak dibayar oleh kontraktor sejak bulan Ramadhan lalu sehingga memutuskan untuk mogok kerja. Agar pekerjaan tak terbengkalai, Hakim Agung Tan Sri Richard Malanjum pun memutuskan untuk mengerjakannya sendiri.
Selain itu, hakim Tan Sri juga mengajak staf lain ikut gotong royong membersihkan kompleks pengadilan selama petugas kebersihan melakukan mogok kerja.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Kapan buruh mogok kerja? Mogok Nasional Awalan dilakukan di sejumlah daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Papua.
-
Dimana Samsul bekerja sebagai petugas kebersihan? Salah satunya bernama Samsul, seorang petugas kebersihan di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang melakoni pekerjaannya dengan hati gembira.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang sempat ditahan ijazahnya karena nunggak uang bangunan? Syarat bagi peserta yang lolos seleksi AMN adalah membawa ijazah SMA asli. Soegito pun menghadap kepala sekolahnya di SMA Bagian B Negeri Purwokerto. Ijazah itu Belum Bisa Diambil Karena Soegito Masih Menunggak Uang Bangunan 'Tapi saya benar-benar tidak punya uang lagi, Pak,' kata Soegito lemas.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Di pengadilan, para staf membersihkan ruang sidang dan koridor selama beberapa pekan. Sementara saya harus membersihkan toilet. Bayangkan harus membersihkan toilet padahal saya tidak pernah melakukannya di rumah selama beberapa tahun," ujarnya, dikutip dari Straits Times, Sabtu (28/7).
"Saya berencana membawa asisten rumah tangga ke pengadilan untuk membersihkan ruangan saya, tetapi saya perlu membayar ekstra kepada ART jika dia mengerjakannya," tambahnya dengan gusar.
Dia menjelaskan, pemerintah sudah membayar kontraktor dan layanan kebersihan untuk menjalankan tugas sampai akhir tahun ini. Namun tampaknya dana tersebut tidak diberikan kepada para petugas kebersihan.
Meski hakim dan para staf telah menyisihkan waktu untuk menggantikan tugas para petugas kebersihan, namun hal itu tidak cukup mengingat mereka juga punya pekerjaan lain. Situasi ini benar-benar membuat mereka cukup kewalahan.
"Ada banyak dokumen dan kertas yang perlu dirapikan di sini. Ruang pengadilan juga kotor. Saya merasa seperti berada di kandang ayam," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengacara senior di pengadilan. Dia menyebut kondisi kebersihan di sekitar pengadilan sangat menyedihkan, terutama ada toilet yang tidak berfungsi.
"Beberapa toilet tidak memiliki pencahayaan sehingga penggunanya harus gela-gelapan. Pipa di toilet pria juga pecah dan basah mengenai lantai. Jika ada pengguna tidak hati-hati, hal ini bisa menimbulkan kecelakaan," paparnya.
"Belum lagi bau yang berasal dari toilet. Jika ini dibiarkan, saya takut pengunjung dari administrasi pengadilan baik yang lokal maupun asing akan memberikan kesan negatif," lanjutnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para hakim memasang pita merah putih di lengan sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah terkait gaji.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk protes para hakim lantaran kesejahteraan mereka belum menjadi prioritas pemerintah selama ini. Aksi Cuti Bersama dimulai 7-11 Oktober.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaForum Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menggaungkan Gerakan Cuti Bersama Hakim se-Indonesia secara serentak pada tanggal 7–11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendesak pemerintah serius menyikapi aksi cuti massal hakim se-Indonesia yang menuntut ketidakadilan dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Hakim PN Makassar, Sibali mengatakan, aksi yang dilakukan oleh seluruh hakim sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaTerlapor juga pernah tidak masuk kerja selama tiga bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSolidaritas Hakim Indonesia (SHI) juga menemui pimpinan MA untuk menuntut peningkatan kesejahteraan hakim, seperti kenaikan tunjangan dan fasilitas.
Baca SelengkapnyaKorban melihat dari balik bilik ada tangan memegang kamera
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca Selengkapnya