Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas kebersihan mogok kerja, hakim di Malaysia bersihkan toilet sendiri

Petugas kebersihan mogok kerja, hakim di Malaysia bersihkan toilet sendiri Ilustrasi toilet. ©Shutterstock/Winning7799

Merdeka.com - Hakim di Malaysia terpaksa membersihkan toilet sendiri selama beberapa pekan terakhir karena petugas kebersihan di kantornya mogok kerja.

Para petugas kebersihan itu mengklaim tidak dibayar oleh kontraktor sejak bulan Ramadhan lalu sehingga memutuskan untuk mogok kerja. Agar pekerjaan tak terbengkalai, Hakim Agung Tan Sri Richard Malanjum pun memutuskan untuk mengerjakannya sendiri.

Selain itu, hakim Tan Sri juga mengajak staf lain ikut gotong royong membersihkan kompleks pengadilan selama petugas kebersihan melakukan mogok kerja.

"Di pengadilan, para staf membersihkan ruang sidang dan koridor selama beberapa pekan. Sementara saya harus membersihkan toilet. Bayangkan harus membersihkan toilet padahal saya tidak pernah melakukannya di rumah selama beberapa tahun," ujarnya, dikutip dari Straits Times, Sabtu (28/7).

"Saya berencana membawa asisten rumah tangga ke pengadilan untuk membersihkan ruangan saya, tetapi saya perlu membayar ekstra kepada ART jika dia mengerjakannya," tambahnya dengan gusar.

Dia menjelaskan, pemerintah sudah membayar kontraktor dan layanan kebersihan untuk menjalankan tugas sampai akhir tahun ini. Namun tampaknya dana tersebut tidak diberikan kepada para petugas kebersihan.

Meski hakim dan para staf telah menyisihkan waktu untuk menggantikan tugas para petugas kebersihan, namun hal itu tidak cukup mengingat mereka juga punya pekerjaan lain. Situasi ini benar-benar membuat mereka cukup kewalahan.

"Ada banyak dokumen dan kertas yang perlu dirapikan di sini. Ruang pengadilan juga kotor. Saya merasa seperti berada di kandang ayam," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengacara senior di pengadilan. Dia menyebut kondisi kebersihan di sekitar pengadilan sangat menyedihkan, terutama ada toilet yang tidak berfungsi.

"Beberapa toilet tidak memiliki pencahayaan sehingga penggunanya harus gela-gelapan. Pipa di toilet pria juga pecah dan basah mengenai lantai. Jika ada pengguna tidak hati-hati, hal ini bisa menimbulkan kecelakaan," paparnya.

"Belum lagi bau yang berasal dari toilet. Jika ini dibiarkan, saya takut pengunjung dari administrasi pengadilan baik yang lokal maupun asing akan memberikan kesan negatif," lanjutnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Hakim di Palembang, Pimpin 46 Sidang Sehari Meski 12 Tahun Tak Naik Gaji
Cerita Hakim di Palembang, Pimpin 46 Sidang Sehari Meski 12 Tahun Tak Naik Gaji

Para hakim memasang pita merah putih di lengan sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah terkait gaji.

Baca Selengkapnya
Tragis Nasib Hakim di Indonesia, Gaji dan Uang Pensiun Kecil, Koruptor Mengintai
Tragis Nasib Hakim di Indonesia, Gaji dan Uang Pensiun Kecil, Koruptor Mengintai

Aksi ini sebagai bentuk protes para hakim lantaran kesejahteraan mereka belum menjadi prioritas pemerintah selama ini. Aksi Cuti Bersama dimulai 7-11 Oktober.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Bulan Gaji Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Buang 3 Truk Bak Sampah di Kantor Bupati Seram Barat
Sudah 3 Bulan Gaji Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Buang 3 Truk Bak Sampah di Kantor Bupati Seram Barat

Para petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.

Baca Selengkapnya
Solidaritas Hakim Mengeluh Gaji Tak Naik 12 Tahun: Pikiran Kami Diganggu Hak Dasar yang Hilang
Solidaritas Hakim Mengeluh Gaji Tak Naik 12 Tahun: Pikiran Kami Diganggu Hak Dasar yang Hilang

Forum Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menggaungkan Gerakan Cuti Bersama Hakim se-Indonesia secara serentak pada tanggal 7–11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan

Cak Imin mendesak pemerintah serius menyikapi aksi cuti massal hakim se-Indonesia yang menuntut ketidakadilan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Hakim Demo Tuntut Kenaikan Gaji, Ratusan Agenda Sidang di PN Makassar Ditunda Sepekan
Hakim Demo Tuntut Kenaikan Gaji, Ratusan Agenda Sidang di PN Makassar Ditunda Sepekan

Koordinator Aksi Hakim PN Makassar, Sibali mengatakan, aksi yang dilakukan oleh seluruh hakim sebagai bentuk solidaritas.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Bolos Kerja 70 Hari, Hakim Pengadilan Tinggi Medan Dipecat
Bolos Kerja 70 Hari, Hakim Pengadilan Tinggi Medan Dipecat

Terlapor juga pernah tidak masuk kerja selama tiga bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Peningkatan Kesejahteraan, Seluruh Hakim di Indonesia Cuti Massal Selama Seminggu
FOTO: Tuntut Peningkatan Kesejahteraan, Seluruh Hakim di Indonesia Cuti Massal Selama Seminggu

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) juga menemui pimpinan MA untuk menuntut peningkatan kesejahteraan hakim, seperti kenaikan tunjangan dan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Viral Pengunjung Perempuan di GBK Tangkap Basah Perekam di Dalam Toilet, Ini Penjelasan Polisi
Viral Pengunjung Perempuan di GBK Tangkap Basah Perekam di Dalam Toilet, Ini Penjelasan Polisi

Korban melihat dari balik bilik ada tangan memegang kamera

Baca Selengkapnya
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan

Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya