Petugas Penitipan Anak Dituntut karena Takuti Bocah Pakai Topeng dari Film Scream
Merdeka.com - Empat perempuan di Mississippi, Amerika Serikat dituntut atas kasus penganiayaan anak karena menakuti anak-anak di tempat penitipan dengan topeng dari film horor terkenal Scream. Sementara perempuan kelima dituntut karena kelalaian tidak melaporkan kejadian itu, kata polisi. Video kejadian itu sempat viral di media sosial AS.
Polisi Monroe County, Kevin Crook dalam pernyataannya mengatakan, Sierra McCandless, 21; Oci-Anna Kilburn, 28; Jennifer Newman, 25, dan Misty Shyenne Mills, 28, dituntut atas tiga dakwaan penganiayaan anak. Sedangkan Traci Hutson, 44 didakwa karena kelalaian sebab tidak melaporkan kejadian dan penyerangan terhadap anak kecil.
Dilansir laman South China Morning Post mengutip Associated Press, Ahad (23/10), hakim menetapkan uang jaminan sebesar USD 20.000 untuk McCandles dan Kilburn, dan masing-masing USD 15.000 untuk Newman dan Mills. Sementara Hutson tidak ditetapkan uang jaminan karena kesalahannya karena kelalaian tidak melaporkan kejadian.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
"Sungguh bikin malu dan beginilah jadinya. Semoga orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini," kata Crook kepada Jurnal Northern Mississippi Daily.
Shiela Sanders, pemilik tempat penitipan anak Lil Blessing Child Cale & Learning Centre di Hamilton, Mississippi, itu mengatakan setidaknya empat orang kena pecat akibat viralnya video tersebut.
Dalam salah satu video terlihat anak-anak itu menangis dan bersembunyi dari seorang perempuan yang mengejar mereka memakai topeng dari film horor Scream. Salah satu perempuan yang menyebut dirinya sebagai CeeCee menyampaikan video permintaan maaf dan mengaku dia adalah orang di balik topeng menakutkan itu.
"Guru meminta apakah saya mau melakukannya atau mereka bisa memakai topeng itu untuk membuat anak-anak mau mendengarkan dan bersih-bersih. Saya bukan penganiaya anak," kata dia dalam video itu.
CeeCee mengaku dia sudah bekerja di tempat penitipan anak itu selama empat tahun.
Katelyn Johnson, ibu dari salah satu anak yang ada di tempat penitipan itu mengatakan kepada stasiun televisi ABC News, dia sangat terkejut dengan apa yang dia saksikan.
"Sewaktu mereka memakai topeng atau tidak pun, perbuatan mereka sangat tidak masuk akal. Tensi saya langsung naik. Saya rela hati saya hancur demi anak. Saya sangat marah," kata Johnson.
"Semoga kalian mendekam di penjara dan saya berharap kalian sadar apa yang kalian lakukan ini sangat serius. Ini bukan becandaan dan ini sama sekali tidak lucu."
Menurut laporan CNN, pada Kamis lalu tempat penitipan anak itu tutup.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menahan dua tersangka penganiayaan anak di Daycare Early Steps Learning Center. Kedua tersangka yakni pemilik daycare inisial W (34) dan pengasuh D (25).
Baca SelengkapnyaDalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah dua korban yang melapor. Polisi berjanji mengusut tunta kasus ini dan memeringati pihak-pihak tertentu agar tak mempersulit penyidikan.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan yang dialami oleh seorang anak di day care kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan balita di daycare kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah MI yang merupakan pemilik daycare. MI diamankan di rumahnya pada Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaIbu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaSambil merekam video, perempuan itu menyebut tindakan pria itu sudah masuk ke dalam kategori pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga mengikat anak balita yang diasuhnya at di kursi bayi menggunakan isolasi.
Baca SelengkapnyaTindakan keji I, babysitter menganiaya anak selebgram Aghnia Punjabi terekam secara jelas di CCTV.
Baca Selengkapnya