Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pewarta lepas AS tewas terjebak pertempuran di Sudan

Pewarta lepas AS tewas terjebak pertempuran di Sudan Ilustrasi Kekerasan pada Wartawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak di Sudan Selatan menelan nyawa 19 orang. Salah satu korban tewas ternyata adalah seorang pewarta asal Amerika Serikat.

Dilansir dari laman Reuters, Minggu (27/8), pewarta asal Negeri Abang Sam tewas itu bernama Christopher Allen. Dia merupakan jurnalis lepas dan memasok buat beberapa kantor berita. Dia meninggal di tengah pertempuran antara kelompok pemberontak Sudan Selatan (SPLA) dan pasukan pemerintah Sudan di Kota Kaya.

"Di lokasi pertempuran ditemukan 16 jenazah dalam posisi bertahan Pasukan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA), termasuk lelaki bule itu," kata juru bicara militer Sudan, Santo Domic Chol.

Orang lain juga bertanya?

Chol juga mengatakan tiga serdadu pemerintah tewas dalam pertempuran itu. Menurut dia, pemberontak terlebih dulu menyerang markas militer di Kota Kaya, tetapi bisa dipukul mundur.

Menurut keterangan pihak SPLA, Allen sudah meliput kegiatan mereka selama beberapa pekan terakhir. Saat terjebak dalam pertempuran, Allen mengenakan jaket dengan tulisan pers membentang.

"Kami turut berduka buat keluarganya. Dia berada di sini buat menulis cerita tentang kami," kata seorang anggota pemberontak yang namanya minta dirahasiakan.

Kelompok SPLA yang memperjuangkan berdirinya Republik Sudan Selatan sudah ada sejak 1983. Empat tahun lalu, mereka terlibat perang sipil dengan pasukan pemerintah Sudan. Perjanjian damai diteken pada 2015 antara Presiden Sudan, Salva Kiir, dan pemimpin pemberontak, Riek Machar. Machar bersedia kembali ke Ibu Kota Darfur buat memerintah bersama Kiir. Namun, kesepakatan itu cuma bertahan tiga bulan dan Machar langsung meninggalkan Darfur bersama dengan anak buahnya.

Akibat perang sipil, empat juta warga Sudan terpaksa mengungsi. Mereka paling banyak menetap di Uganda, dan lainnya memilih tinggal di Ethiopia. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar yang Dilaporkan ke Propam Polri Buntut Kematian Afif Maulana
Profil Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar yang Dilaporkan ke Propam Polri Buntut Kematian Afif Maulana

Afif merupakan seorang pelajar SMP berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Sungai Batang Kuranji Kota Padang dengan tubuh penuh luka lebam.

Baca Selengkapnya
Sosok Cantik Sumayya Wushah Jurnalis Perang Cilik yang Ada di Jalur Gaza
Sosok Cantik Sumayya Wushah Jurnalis Perang Cilik yang Ada di Jalur Gaza

Jurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Lima Jurnalis Palestina di Gaza Saat Berada di Dalam Mobil Bertuliskan
Israel Bunuh Lima Jurnalis Palestina di Gaza Saat Berada di Dalam Mobil Bertuliskan "Press"

Mobil yang ditumpangi para jurnalis dengan jelas bertuliskan "Press/Pers", namun tetap menjadi target serangan.

Baca Selengkapnya
CNN Diduga Rekayasa Liputan di Penjara Suriah, Sosok yang Dibebaskan Ternyata Bukan Tahanan Rezim Assad
CNN Diduga Rekayasa Liputan di Penjara Suriah, Sosok yang Dibebaskan Ternyata Bukan Tahanan Rezim Assad

Video jurnalis CNN mengeluarkan seseorang dari penjara di Suriah viral, namun ternyata pria yang dibebaskan tersebut bukan tahanan rezim Bashar Al-Assad.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isak Tangis Jurnalis Pecah saat Pemakaman Kameraman Al Jazeera Samer Abu Daqqa yang Tewas Diserang Drone Israel
FOTO: Isak Tangis Jurnalis Pecah saat Pemakaman Kameraman Al Jazeera Samer Abu Daqqa yang Tewas Diserang Drone Israel

Momen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Jurnalis Palestina Tetap Meliput Perang di Jalur Gaza Meski Kaki Diamputasi
FOTO: Kisah Jurnalis Palestina Tetap Meliput Perang di Jalur Gaza Meski Kaki Diamputasi

Jurnalis Palestina Sami Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Ini Bakar Diri di Dekat Gedung Putih, Sebut Media Amerika Terlibat Genosida di Gaza
Jurnalis Ini Bakar Diri di Dekat Gedung Putih, Sebut Media Amerika Terlibat Genosida di Gaza

Ini adalah aksi bakar diri kedua di AS sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka

Israel menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya
Terbanyak dalam Sejarah, Israel Bunuh Lebih Banyak Jurnalis Dibanding Konflik Manapun Selama 30 Tahun Terakhir
Terbanyak dalam Sejarah, Israel Bunuh Lebih Banyak Jurnalis Dibanding Konflik Manapun Selama 30 Tahun Terakhir

Membunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional

Baca Selengkapnya
Jumlah Jurnalis yang Dibunuh Israel di Gaza Lebih Banyak dari Perang Dunia dan Perang Vietnam
Jumlah Jurnalis yang Dibunuh Israel di Gaza Lebih Banyak dari Perang Dunia dan Perang Vietnam

Sejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.

Baca Selengkapnya
Perut Masih Tertancap Celurit, Sekuriti Ditemukan Tewas Berlumuran Darah
Perut Masih Tertancap Celurit, Sekuriti Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

Diduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.

Baca Selengkapnya