Pfizer akan Izinkan Negara Berkembang Produksi dan Jual Pil Covid-19 Buatan Mereka
Merdeka.com - Perusahaan obat asal Amerika Serikat Pfizer telah menandatangani kesepakatan untuk mengizinkan obat Covid-19 buatan mereka diproduksi dan dijual di 95 negara berkembang.
Kesepakatan dengan Medicines Patent Pool dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bersifat nirlaba ini akan membuat pengobatan tersedia bagi 53 persen populasi dunia.
Namun tidak termasuk beberapa negara yang memiliki wabah Covid-19 yang tinggi, termasuk Brasil.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
Pfizer mengatakan pil itu mengurangi risiko penyakit parah pada orang dewasa yang rentan.
Dalam sebuah pernyataan kemarin, Pfizer menyatakan perjanjian itu akan memungkinkan produsen obat lokal untuk memproduksi pil "dengan tujuan memfasilitasi akses yang lebih besar ke populasi global".
Pfizer tidak akan menerima royalti atas penjualan di negara-negara berpenghasilan rendah dan mengatakan akan mengabaikan royalti di semua negara yang termasuk dalam perjanjian, sementara Covid tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pada awal November, Pfizer mengatakan uji klinis menunjukkan bahwa pil Covid-19, Paxlovid, mengurangi risiko rawat inap atau kematian hingga 89 persen untuk pasien dewasa berisiko tinggi.
Charles Gore, direktur Medicines Patent Pool, mengatakan dalam sebuah pernyataan, lisensi itu penting karena "obat oral ini sangat cocok untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan dapat memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawa,” kata dia, seperti dilansir laman BBC, Rabu (17/11).
Sebagian besar negara yang termasuk dalam kesepakatan ini berada di Afrika atau Asia. Namun, negara-negara seperti Brasil, China, Rusia, Argentina, dan Thailand, yang mengalami wabah besar, bukan bagian dari kesepakatan.
Beberapa ahli mengatakan ini tidak cukup untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam akses ke perawatan dan vaksin Covid-19.
Pfizer dan perusahaan farmasi lainnya juga menolak seruan untuk mencabut paten pada vaksin Covid mereka.
Doctors Without Borders mengatakan "kecewa" kesepakatan itu tidak membuat pil Covid-19 Pfizer tersedia di mana-mana di dunia dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Associated Press.
"Dunia tahu sekarang akses ke alat medis Covid-19 perlu dijamin untuk semua orang, di mana saja, jika kita benar-benar ingin mengendalikan pandemi ini," jelas penasihat kebijakan hukum Doctors Without Borders, Yuanqiong Hu.
Pada bulan Oktober, pembuat obat lain, Merck, mengumumkan kesepakatan serupa dengan Medicines Patent Pool untuk memungkinkan produsen memproduksi pil Covid-19 sendiri, molnupiravir.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaDengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBahkan di Indonesia, jumlah penyakit kritis terus meningkat sebesar 28 persen dari 23 juta menjadi 29 juta kasus di 2023.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaProduk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca Selengkapnya