Pfizer: Vaksin Khusus Omicron akan Tersedia Maret Nanti
Merdeka.com - CEO Pfizer Albert Bourla kemarin mengatakan vaksin Covid-19 khusus untuk varian Omicron akan tersedia pada Maret mendatang dan perusahaannya kini sudah mulai memproduksi.
"Vaksin ini akan siap pada Maret," kata Bourla kepada CNBC. "Kami sudah mulai memproduksi dalam jumlah tertentu dengan risiko."
Dilansir dari laman CNBC, Selasa (11/1), Bourla menuturkan vaksin ini juga bisa untuk melawan varian Covid lain yang kini sudah beredar. Menurut dia, belum diketahui apakah vaksin khusus Omicron ini memang dibutuhkan atau tidak dan bagaimana menggunakannya, tapi Pfizer sudah akan memiliki sejumlah dosis karena beberapa negara sudah menginginkannya sesegera mungkin.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Mpox? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Harapannya adalah kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik dari segi perlindungan, terutama terhadap infeksi," kata Bourla.
Data dari dunia nyata dari Inggris memperlihatkan vaksin Pfizer dan Moderna hanya 10 persen efektif mencegah infeksi yang bergejala dari Omicron 20 pekan setelah dosis kedua. Namun dua dosis saja masih memberi perlindungan yang baik terhadap sakit parah, menurut penelitian Inggris itu.
Sementara itu vaksin booster mampu 75 persen efektif mencegah infeksi bergejala.
Penasihat Gedung Putih Dr Anthony Fauci Desember lalu mengatakan tidak diperlukan vaksin booster khusus Omicron karena booster yang ada saat ini cukup efektif melawan Omicron.
CEO Moderna Stephane Bancel sebelumnya juga mengatakan kepada CNBC, perusahaannya sedang membuat vaksin booster yang khusus menargetkan Omicron dan akan memasuki tahap uji coba klinis segera. Bancel menuturkan permintaan cukup tinggi dari sejumlah pemerintah.
Sementara itu Bourla mengatakan belum diketahui apakah dosis keempat diperlukan. Dia menuturkan Pfizer akan melakukan eksperimen untuk menentukan apakah dosis tambahan diperlukan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya