Pfizer/BioNTech Klaim Vaksin Buatannya Aman dan Melindungi Anak 5-11 Tahun
Merdeka.com - Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech SE kemarin mengatakan vaksin Covid-19 mereka mampu memicu respons kekebalan yang kuat pada anak berumur 5 sampai 11 tahun, dan mereka berencana mengajukan penggunaan vaksin pada anak-anak di rentang usia tersebut, di Amerika Serikat, Eropa, dan wilayah lain secepatnya.
Respons kekebalan pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dalam uji klinis tahap II/III sama dengan apa yang telah diamati sebelumnya pada anak berusia 16 hingga 25 tahun. Keamanannya juga sebanding dengan kelompok usia yang lebih tua, jelas mereka.
"Sejak Juli, kasus Covid-19 pada anak-anak telah meningkat sekitar 240 persen di AS - menandakan makin perlunya masyarakat divaksinasi," jelas Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla dalam rilis berita.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan kasus Demam Berdarah meningkat? Genangan air bersih yang tidak terkelola juga berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Musim hujan sering menjadi waktu peningkatan kasus DBD karena tingginya angka populasi nyamuk akibat lingkungan yang basah.
"Hasil uji coba ini memberikan dasar yang kuat untuk mengajukan izin vaksin kami untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, dan kami berencana untuk menyerahkannya ke FDA dan regulator lainnya dengan segera," kata Bourla, seperti dilansir dari laman Times of India, Senin (20/9).
Pejabat kesehatan AS meyakini para regulator dapat membuat keputusan apakah vaksin itu aman dan efektif pada anak-anak dalam waktu tiga pekan setelah perusahaan mengajukan permohonan izin, kata dua sumber kepada Reuters awal bulan ini.
Rawat inap dan kematian akibat Covid-19 telah melonjak di Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir akibat varian Delta. Kasus pediatrik juga meningkat, terutama karena anak-anak di bawah 12 tahun semuanya belum divaksinasi.
Perizinan yang cepat dapat membantu mengurangi potensi kenaikan kasus di musim gugur, terutama dengan sekolah yang sudah dibuka secara nasional.
Vaksin buatan Pfizer/BioNTech yang bernama Comirnaty, sudah diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Vaksin ini awalnya diizinkan untuk penggunaan darurat pada orang berusia 16 tahun atau lebih di AS pada Desember 2020 dan menerima persetujuan penuh dalam kelompok usia tersebut bulan lalu.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca Selengkapnya