Phillip Morris bakal jual Marlboro rasa ganja

Merdeka.com - Setelah Pemerintah Amerika Serikat tahun ini melegalkan ganja di Negara bagian Washington dan Colorado, perusahaan produsen rokok terbesar di dunia asal Negeri Paman Sam itu, Philip Morris , hari ini memperkenalkan produk baru mereka yakni rokok ganja. Wakil Presiden Pemasaran Philip Morris Serafin Norcik dalam wawancara mengatakan rokok itu akan dijual di gerai-gerai di Washington dan Colorado seperti dilansir situs abriluno.com, Jumat (24/1).

*Catatan Redaksi Merdeka.com

Berita yang dilansir dari situs Abril Uno tersebut ternyata hanya lelucon. Di bagian bawah artikel dari situs Abril Uno tertulis ' berita fiksi', seperti halnya 'satir, lelucon'.

"Abril Uno (atau April Mop dalam bahasa Inggris) adalah sebuah situs satir, parodi dan lelucon. Setiap kemiripan dengan kebenaran, kejadian nyata, orang-orang yang sebenarnya, baik hidup atau sudah meninggal, sepenuhnya hanya kebetulan dan murni ditujukan sebagai sindiran, parodi atau lelucon," tulis sebuah sanggahan di bagian bawah situs itu.

Dengan ralat ini maka berita sebelumnya dicabut. Redaksi mohon maaf atas kesalahan berita ini dan menyatakan bertanggung jawab atas segala yang diakibatkannya.

Norcik menuturkan perusahaannya sudah melakukan survei untuk penjualan rokok ganja itu. Ketika ganja sudah dinyatakan legal, kata dia, maka perusahaannya segera mengambil langkah penting itu.Norcik menambahkan pihaknya sudah menghubungi mantan pemasok obat-obatan terlarang di Meksiko dan Paraguay untuk membuka jaringan distribusi di seantero Amerika Utara dan Selatan. Dua negara itu adalah produsen terbesar ganja di dunia. Sejak produk tembakau dilarang dalam iklan-iklan dan promosi di Amerika Serikat, Phillip Morris kini sudah menyiapkan dana promosi sebesar Rp 182 triliun untuk memasarkan produk rokok ganja bernama "Marlboro M". Mereka akan mulai memasarkan produk itu pada awal 2015. (mdk/fas)