Pidato menggelegar Soekarno pada Konferensi Asia Afrika 1955
Merdeka.com - Peringatan Konferensi Asia-Afrika yang jatuh pada peringatan ke-60 di tahun 2015, membuat publik dewasa ini kembali menengok perjuangan sosok Presiden pertama Indonesia Soekarno dalam menghelat KAA untuk yang pertama kalinya.
Pidato Soekarno yang menghentak publik Asia-Afrika membuat para bangsa yang ikut berpartisipasi semakin menghormati Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Seperti pada kutipan dalam paragraf terakhir, Soekarno melantangkan:
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Kapan KAA berlangsung? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Siapa yang jadi Sekretaris Jenderal KAA? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"if we succeed in doing so, the effect of it for the freedom, independence and the welfare of man will be great on the world at large. The Light of Understanding has again been lit, the Pillar of Cooperation again erected. The likelihood of success of this Conference is proved already by the very presence of you all here today. It is for us to give it strength, to give it the power of inspiration-to spread its message all over the World."
Dari penggalan paragraf terakhir tersebut dapat diartikan, meski para delegasi KAA berkumpul dari negara berbeda, latar belakang politik yang berbeda, kulit berbeda, mereka dapat bersatu dan berjuang melawan gerakan kolonialisme dan mempromosikan perdamaian dunia.
Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Jawa Barat, pada 18-24 April 1955. Inisiatif ini diambil oleh Indonesia, India, Pakistan, Birma (Myanmar) dan Ceylon (Sri Lanka).
Konferensi ini dihadiri oleh delegasi dari 29 negara Asia dan Afrika. Tujuan dari konferensi ini adalah promosi kerjasama yang lebih erat di bidang ekonomi, budaya dan politik.
Resolusi dari Konferensi ini dikenal sebagai "Dasa Sila", Bandung.
Hal ini menekankan perdamaian dunia, menghormati satu sama lain kedaulatan dan integritas teritorial, dan non-campur tangan dalam urusan internal masing-masing. Resolusi itu juga berusaha menegakkan prinsip-prinsip hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ide untuk konferensi tersebut dilanjutkan dalam pembahasan konferensi Colombo (28 April 1964) dan disempurnakan dalam konferensi Bogor (28-29 Desember 1954), Seperti dilansir melalui situs Sukarno-years.net
Benih yang tumbuh di Bandung berakar kuat enam tahun kemudian ketika negara-negara merdeka secara resmi mendirikan Gerakan Non-Blok di Beograd Summit tahun 1961.
Berikut isi pidato lengkap Soekarno yang disampaikan dalam (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal serba bisa. Bahkan Ia sempat mengepel lantai Gedung Merdeka saat hujan menggunakan bajunya agar KAA bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata kata motivasi Bung Karno yang penuh inspirasi.
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaTerkait jadwal hari ini, kepala negara akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaMengutip situs ppid.tni.mil.id, sebanyak 1.728 personel Paspampres memiliki tugas masing-masing selama KTT ASEAN ke-43
Baca SelengkapnyaPara petinggi TNI hingga jajaran pejabat nampak hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaKata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne
Baca Selengkapnya"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama," kata Jokowi.
Baca Selengkapnya