Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pil Produksi Merck Sharp & Dohme Kurangi Risiko Rawat Inap & Kematian karena Covid-19

Pil Produksi Merck Sharp & Dohme Kurangi Risiko Rawat Inap & Kematian karena Covid-19 Ilustrasi pil. Shutterstock/Syda Productions

Merdeka.com - Perusahaan farmasi Merck Sharp & Dohme menyampaikan pada Jumat, pihaknya akan mengajukan otorisasi darurat kepada regulator Amerika Serikat (AS) untuk pil antivirus untuk mengobati Covid-19 yang mereka produksi.

Ini obat Covid dalam bentuk pil pertama kali yang disebut perusahaan tersebut bisa mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada kelompok berisiko tinggi dan bisa digunakan untuk mengobati pasien Covid yang tidak dirawat di rumah sakit.

Molnupiravir, dikembangkan Merck bersama Ridgeback Therapeutics yang berbasis di Miami. Merck Sharp & Dohme menyampaikan, obat ini mengurangi 50 persen risiko rawat inap bahkan kematian ketika diberikan kepada pasien yang baru didiagnosis yang berisiko tinggi terkena penyakit parah, berdasarkan hasil sementara uji coba klinis tahap akhir.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari Forbes, Minggu (3/10), Merck menyampaikan pihaknya menghentikan penelitian dan berdasarkan temuan tersebut, pihaknya akan mengajukan otorisasi penggunaan darurat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) secepat mungkin.

Merck menyampaikan sebuah kelompok ahli independen yang memantau uji coba itu merekomendasikan pihaknya berhenti melakukan penelitian berdasarkan hasil yang kuat, sebuah langkah yang didukung FDA.

Jika disetujui, Molnupiravir akan menjadi pil antivirus pertama untuk mengobati Covid-19 yang dijual di pasaran.

Ada beberapa obat antivirus untuk mengobati Covid-19 yang sedang dalam pengembangan. Pfizer sedang menguji satu obat untuk mengobati dan mencegah Covid. Selain itu, raksasa farmasi Swiss, Roche, dan Atea Pharmaceuticals yang berbasis di Boston juga sedang melakukan pengembangan obat Covid.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu

Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Muncul 2 Bakteri Kebal Obat, Kemenkes Minta Masyarakat Hati-Hati Konsumsi Antibiotik
Muncul 2 Bakteri Kebal Obat, Kemenkes Minta Masyarakat Hati-Hati Konsumsi Antibiotik

Kedua bakteri ini dapat menyerang seluruh sistem organ dalam tubuh manusia dan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Pengaturan Penjualan Disebut Bisa Jadi Cara Tekan Resistensi Mikroba Akibat Konsumsi Antibiotik
Pengaturan Penjualan Disebut Bisa Jadi Cara Tekan Resistensi Mikroba Akibat Konsumsi Antibiotik

Permasalahan resistensi mikroba akibat konsumsi antibiotik diperkirakan bisa diatasi dengan pengaturan penjualan.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha

Dengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya