Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pil untuk Mengobati Covid-19 Buatan Pfizer Mulai Dipasarkan Akhir 2021

Pil untuk Mengobati Covid-19 Buatan Pfizer Mulai Dipasarkan Akhir 2021 Ilustrasi pil. Shutterstock/Shawn Hempel

Merdeka.com - Pekan ini, Pfizer mengumumkan jika pengembangan pil untuk mengobati Covid-19 berlanjut sesuai target, dan jika persetujuan regulator berlangsung cepat, obat tersebut bisa mulai dipasarkan di AS pada akhir 2021.

Pfizer melakukan uji coba obat tersebut awal pada Maret. Obat anti virus untuk menangkal Sars-CoV-2, virus corona yang menyebabkan Covid-19, itu bekerja dengan membatasi ketersediaan enzim protease yang dibutuhkan virus untuk mereplikasi diri.

“Jika semua berjalan lancar, dan kami mengimplementasikan kecepatan yang sama, dan jika regulator melakukan hal yang sama, saya harap (obat akan tersedia) pada akhir tahun,” jelas CEO Pfizer, Albert Bourla, dikutip dari Russia Today, Senin (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Dengan membatasi kapasitas virus corona untuk mereplikasi diri, obat ini secara teori akan bisa mencegah efek buruk Covid-19, disebut 'cytokine storm' yang membanjiri sistem kekebalan tubuh manusia dan bisa menyebabkan orang dirawat di ICU.

Dengan musuh virus yang sangat lemah, berkat pengobatan Pfizer, sistem kekebalan manusia seharusnya dapat melawan infeksi itu sendiri.

Menurut Mikael Dolsten, kepala sains dan presiden penelitian, pengembangan, dan medis seluruh dunia Pfizer, obat baru ini bisa diberikan saat tanda awal infeksi, tanpa mengharuskan pasien dirawat inap atau dimasukkan ke ICU.

Obat anti virus yang sah untuk mengobati Covid-19 yang tersedia saat ini hanya Remdesivir, yang harus diberikan melalui suntikan oleh petugas kesehatan. Jika pil Pfizer ini mendapat persetujuan regulator, obat ini bisa didapatkan di apotek.

“Anda bisa mendapatkannya di rumah,” kata Albert Bourla.

Obat oral ini juga bisa efektif melawan mutasi virus corona yang sedang berkembang dan varian-variannya, walaupun diperlukan uji coba lebih lanjut untuk memastikan kemanjurannya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia

Uji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya