Pilot India Sempat Menelan Dokumen Rahasia Sebelum Ditangkap Tentara Pakistan
Merdeka.com - Pilot MiG-21 Bison India Abhinandan Varthaman diketahui sempat menelan sebagian dokumen rahasia dan membuang sebagian berkas lain yang dia bawa ke sebuah kolam sebelum dia ditangkap oleh warga sipil Pakistan dan diselamatkan tentara Pakistan dari amuk massa. Kabar itu berasal dari dokumen resmi yang diperoleh the Times of India.
Setelah jet tempurnya ditembak F-16 Pakistan, Abhinandan keluar dari pesawatnya dengan kursi pelontar hingga akhirnya dia mendarat di Desa Horran, tujuh kilometer dari Garis Kendali di Distrik Bhimber wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Dia kemudian berusaha menyelamatkan diri dari amuk massa dengan melompat ke sebuah kolam. Dia juga sempat melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti massa tapi kemudian seorang warga menembak kakinya.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
pilot india yang ditangkap pakistan ©Twitter
Dilansir dari laman the Times of India, Jumat (1/3), dokumen resmi menyatakan Abhindanan ditangkap oleh tiga warga sipil Pakistan yaitu Muhammad Razzaq Chaudry, Shoib dan Razza.
Harian Pakistan berbahasa Inggris, Dawn, melaporkan, pria 58 tahun Muhammad Razzaq Cahudry, seorang aktivis politik, melihat ada pertempuran udara sekitar pukul 08.45. Setelah jet tempur India melintasi Garis Kendali, Razzaq melihat sebuah parasut beranjak turun sekitar satu kilometer dari rumahnya. Dia kemudian segera memanggil rekannya, Shoain dan Razza serta yang lainnya untuk mengajak mereka menuju lokasi jatuhnya parasut itu.
Sang pilot India itu yang baru saja melepaskan parasutnya kemudian bertanya kepada para pemuda di sekitarnya, apakah dia mendarat di wilayah India atau Pakistan. Seorang di antara massa kemudian mengatakan dia mendarat di India. Abhinandan kemudian meneriakkan solgan pro-India dan menanyakan apa nama daerah tempat dia berada saat itu. Dia juga mengaku punggungnya patah dan dia minta air karena sangat kehausan. Massa kemudian mengatakan daerah itu adalah Qillan. Saat itulah massa kemudian meneriakkan slogan pro-Pakistan dan mulai mengeroyok Abhinandan. Sebagai tindakan pertahanan diri Varthanan meraih pistolnya dan menembak ke udara.
Dari dokumen resmi dikatakan dia menelan sebagian dokumen penting dan melompat ke kolam terdekat untuk melarikan diri. Dia lalu ditarik keluar dari kolam dan sebagian dokumennya direbut sementara seorang pemuda menembak kakinya. Ketika dia tengah dianiaya enam tentara Pakistan tiba dan membawanya. Rupanya Shoaib yang mengabari tentara itu. Video saat-saat Abhinandan tengah dipukuli warga sempat beredar di media sosial.
Mereka kemudian membawa Abhindanan dengan mobil jip dari Horran menuju markas militer Bhimber yang berjarak 58 kilometer. Dawn melaporkan, warga sipil melemparkan bunga mawar kepada personel Pakistan di sepanjang perjalanan karena telah menangkap pilot India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita bernyali besar mencoba untuk menenangkan seorang pria mengamuk dan melepaskan tembakan dari pistol yang ada di genggamannya.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Baca Selengkapnya