Pipi lelaki Swedia ini tertanam pecahan botol selama 17 hari
Merdeka.com - Seorang lelaki Swedia membiarkan pecahan botol tertanam di pipi kirinya selama 17 hari. Beberapa dokter gagal menemukan pecahan itu dan menyingkirkannya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (4/1), Patrik Moberg terlibat perkelahian di Finlandia dan saat pulang kembali ke negaranya, lukanya terus berdarah dan hingga ke lima rumah sakit belum satu pun paramedis menemukan botol kaca yang tertanam di pipinya itu.
"Mereka bilang ada benda keras di pipi saya tapi tidak menggunakan sinar X untuk melihatnya," ujar Moberg.
-
Bagaimana cara dokter mengeluarkan benda asing tersebut? Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua anak tersebut, seorang ahli THT memutuskan untuk melaksanakan prosedur operasi. Dokter menggunakan tiga jenis alat yang berbeda sebelum akhirnya berhasil mengeluarkan benda asing itu.
-
Gimana cara aman buang pecahan kaca pakai botol plastik? Untuk mengetahui lebih lanjut, langkah-langkahnya disajikan pada hari Jumat (3/5/2024). 1. Siapkan Bahan dan Peralatan 2. Belah Botol Plastik Menjadi 2 Bagian 3. Masukkan Pecahan Kaca 4. Beri Label Pemberitahuan
-
Kenapa kaca pecah berbahaya kalau dibuang sembarangan? Dibuang dengan sembarangan, sampah kaca bisa menjadi ancaman serius karena dapat menyebabkan cedera jika terinjak atau melukai orang lain. Proses pelapukan sampah kaca di tanah juga berlangsung lambat sekali, memakan waktu berabad-abad untuk terurai secara menyeluruh.
-
Apa yang sebaiknya dilakukan sebelum buang pecahan kaca? Sebelum menetapkan untuk dibuang, beberapa gagasan kreatif mengenai kerajinan dari pecahan kaca ini dapat diuji.
-
Apa yang seperti kaca saat rusak? Kepercayaan itu seperti kaca. Saat rusak, kau bisa memperbaikinya. Tapi, kau masih bisa melihat retaknya.
-
Apa yang sulit dihilangkan dari teko plastik? Noda tersebut tidak hanya keras kepala, tetapi juga dapat merusak penampilan alat dapur Anda.
Moberg hanya diberitahu agar bersabar lukanya pasti sembuh setelah dijahit. Namun jahitan itu tidak menghentikan pendarahan dan dia harus mengganti perban sepanjang hari.
Dokter ketiga dia kunjungi malah mengatakan bagian keras itu yakni darah menggumpal dan hanya mengambil penisilin agar lebih baik.
Namun setelah 17 hari kemudian dokter ke lima kaget menemukan pecahan kaca di pipi Moberg. Meski kesakitan dia tetap tenang. "Masih ada yang lebih buruk dari ini," ujarnya. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah laki-laki berusia 7 tahun tersebut mengeluhkan bahwa ia mencium bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaPetugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaSelama satu tahun terakhir, pemuda 22 tahun itu didapati mengalami depresi hingga nekat memakan paku dan jarum.
Baca SelengkapnyaSetelah tidak berhasil disembuhkan dengan pengobatan tradisional, pria dari China ini memilih untuk menjalani perawatan medis.
Baca SelengkapnyaJarum yang ditemukan tersebut ternyata ditinggalkan oleh tenaga medis saat wanita itu melahirkan 18 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat ia tidur dan merasakan sesuatu merayap di hidungnya.
Baca Selengkapnya