Piramida Ratu Misterius dan Ratusan Mumi Ditemukan Dekat Makam Firaun
Merdeka.com - Berbagai artefak kuno berhasil ditemukan tim arkeolog setelah melakukan penggalian di dekat makam Firaun Tutankhamun atau Raja Tut di situs arkeologi Giza bernama Saqqara, sekitar 32 kilometer dari Ibu Kota Kairo, Mesir.
Penemuan itu antara lain makam ratu Mesir kuno yang tak dikenal, tumpukan peti mati, ratusan mumi, artefak kuno, dan terowongan yang saling berhubungan.
Tim arkeolog yakin mumi-mumi dan berbagai peti mati yang mereka temukan adalah milik beberapa jenderal dan penasihat yang dekat dengan Firaun Tut semasa dia memerintah Mesir dari 1333 – 1323 sebelum Masehi.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan artefak kuno? Peneliti di Institut Arkeologi Beijing, Shang Heng menyampaikan, penggalian arkeologi di menara No.121 dan No.120 Tembok Besar menemukan lebih dari 100 benda termasuk senjata dan perlengkapan sehari-hari para penjaga.
-
Dimana penemuan artefak kuno terjadi? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan harta karun langka ketika sedang membersihkan batu di ladangnya di Lubusz, Polandia.
-
Bagaimana artefak ditemukan? Cairnya es di Norwegia mengungkap lebih dari 2000 artefak manusia, beberapa di antaranya berasal dari tahun 4000 SM, sehingga memungkinkan arkeolog untuk merekonstruksi gambaran rinci tentang kehidupan di ujung utara Eropa.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog? Arkeolog menemukan tumpukan koin Romawi di pulau Pantelleria di Laut Mediterania, Italia, membuka wawasan baru terkait sejarah kuno di kawasan tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Berbagai artefak kuno itu baru berhasil ditemukan setelah tim arkeolog dua tahun menggali di situs tersebut.
Tim arkeolog juga menemukan piramida lain yang dimiliki oleh Firaun Teti, raja pertama Dinasti Keenam Mesir. Kini tim sedang memusatkan perhatian kepada piramida itu.
“Teti disembah sebagai dewa pada masa Kerajaan Baru, sehingga orang ingin dimakamkan di dekatnya. Namun, sebagian besar penguburan yang diketahui di Saqqara sebelumnya berasal dari Kerajaan Lama atau Periode Akhir. Sekarang kami telah menemukan 22 poros saling berhubungan, mulai dari kedalaman 9 hingga 18 meter, semuanya dengan penguburan Kerajaan Baru,” jelas Zahi Hawass, ahli Mesir yang ikut melakukan penggalian, dikutip dari Live Science, Kamis (17/11).
Hawass menjelaskan dalam lubang itu, tim arkeolog menemukan sarkofagus batu kapur besar dan 300 peti mati dari periode Kerajaan Baru. Bagi Hawass, ini adalah penemuan unik karena pemakaman Kerajaan Baru umumnya tidak pernah dilakukan di wilayah itu.
“Peti mati memiliki wajah masing-masing, masing-masing unik, membedakan antara pria dan wanita, dan dihiasi dengan adegan dari Kitab Orang Mati. Setiap peti mati juga memiliki nama yang dimakamkan dan sering menunjukkan Empat Putra Horus, yang melindungi organ yang dimakamkan," jelas Hawass.
Seperti apa kondisi mumi-mumi yang ditemukan itu?
Tim arkeolog menemukan mumi-mumi yang disimpan dalam peti-peti mati itu masih terjaga dengan kondisi baik.
“Beberapa peti mati memiliki dua anak, dan peti mati yang paling menakjubkan sejauh ini memiliki topeng seorang wanita yang seluruhnya terbuat dari emas murni,” jelas Hawass.
Berbagai artefak kuno juga ditemukan dalam peti-peti itu, seperti permainan kuno Senet, patung kecil shabtis, patung dewa ptah-sokar, dan kapak logam.
Di situs penggalian itu, tim arkeolog juga menyatakan mereka menemukan piramida ratu yang identitasnya belum diketahui.
“Sejak itu kami menemukan bahwa namanya adalah Neith dan dia belum pernah dikenal sebelumnya dari catatan sejarah. Sungguh menakjubkan menulis ulang apa yang kita ketahui tentang sejarah, menambahkan ratu baru ke dalam catatan kita,” ujar Hawass.
Beberapa penemuan artefak kuno itu akan dipajang di Grand Egyptian Museum di Giza tahun depan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaTim arkeolog berhasil mengungkap temuan spektakuler di dalam piramida Firaun Sahura, yang berlokasi di kompleks piramida Abusir di Mesir.
Baca SelengkapnyaMisteri Zaman Mesir Kuno Akhirnya Terpecahkan, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di dalam Piramida
Baca SelengkapnyaMisi arkeologi di Sungai Nil dekat Awan, Mesir, mengungkap sejumlah artefak yang sudah lama hilang.
Baca SelengkapnyaMumi Merenre I adalah harta karun penting dari sejarah Mesir kuno. Jasad Sang Raja itu kini dipamerkan di Museum Imhotep.
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaArkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.
Baca SelengkapnyaSarkofagus ini ditemukan setelah arkeolog memeriksa ulang lantai pusat keagamaan milik firaun tersebut.
Baca SelengkapnyaAda banyak temuan arkeologi yang tersebar di seluruh dunia. Tak jarang, temuan itu mengungkap rahasia peradaban manusia di masa lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Monumen Misterius dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
Baca SelengkapnyaSelain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa
Baca Selengkapnya