PM Inggris kutuk aksi Iran serang Israel

Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengutuk Iran atas tindakannya terhadap Israel. Setelah Israel menuduh Tehran menembakkan roket dari Suriah ke pasukan Israel.

"Kami sangat mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap agresi Iran," kata May ketika berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dilansir dari laman Anadolu Agency, Jumat (11/5).

May dan Netanyahu setuju bahwa sangat penting bagi komunitas internasional untuk terus bekerja sama melawan aktivitas Iran dan meminta Rusia untuk menggunakan pengaruhnya di Suriah mencegah serangan lebih lanjut yang dilakukan Iran.

Hal ini juga kembali menegaskan dukungan Inggris untuk Israel.

Tentara Israel pada hari Rabu mengklaim bahwa pasukan Iran di Suriah telah menembakkan 20 roket ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mampu menahan serangan.

Dalam pernyataan terpisah, tentara Israel mengklaim jet tempur mereka menyerang sekitar 50 target militer yang terkait dengan Pasukan Quds Iran di wilayah Suriah.

Abolfazl Hassan Beige, anggota komite keamanan nasional parlemen Iran, menuduh Israel berbohong tentang serangan rudal yang terjadi pada Rabu lalu.

Padahal di sisi lain, pihak Israel menyerang kota Baas dan Hadar di wilayah Quneitra Suriah dengan tank dan serangan udara. Lokasi saat ini di bawah kendali pasukan Bashar al-Ashad.

Menurut juru bicara militer Israel Ronen Manelis, serangan secara signifikan merusak Pasukan Quds dan (Pengawal Revolusi Iran) menargetkan di seluruh Suriah".

"Pasukan Iran akan membutuhkan berbulan-bulan untuk pulih dari serangan," kata Manelis kepada radio militer Israel.