PM Italia Sebut Presiden Turki Erdogan Seorang "Diktator"
Merdeka.com - Pada Kamis, Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sebagai seorang diktator. Pernyataan ini berisiko semakin memperburuk hubungan Uni Eropa-Turki.
Hal tersebut dilontarkan Draghi dalam konferensi pers setelah ditanya tentang perselisihan diplomatik mengenai pengaturan tempat duduk selama pertemuan antara Erdogan dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa.
"Saya sangat menyesal atas penghinaan yang harus dialami presiden komisi dengan hal ini, mari kita sebut mereka apa adanya, diktator, tetapi kami harus bekerja sama dengan mereka," jelasnya kepada wartawan, dilansir Al Arabiya, Jumat (9/4).
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa yang menjadi pesaing Toprak Razgatlioglu? Pembalap asal Turki ini diikuti oleh Nicolo Bulega dari Aruba.it Racing Ducati di posisi kedua dengan 310 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
-
Bagaimana cara nama Turki dan Islam digabungkan? Nama yang diberikan orang tua kepada seorang anak merupakan ungkapan dari doa dan harapan yang kelak akan terwujud kepada sang anak. Oleh karena itu, memilih nama yang baik bagi anak diperlukan.
-
Siapa yang menganggap dinasti politik sebagai virus pembunuh demokrasi? Pendapat yang kurang lebih sama disampaikan Busyro Muqoddas terkait dinasti politik. Ia melihat adanya dinasti politik bisa menjadi virus pembunuh bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang disebut Bapak Ekonomi Dunia? Bapak Ekonomi Dunia yang Inspiratif Adam Smith adalah salah seorang filsuf paling berpengaruh di dunia.
Erdogan menuai banyak kritik setelah fotonya viral saat membiarkan Ursula von der Leyen tanpa kursi selama pertemuan mereka di Ankara, termasuk Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Foto resmi kemudian menunjukkan dia duduk di sofa berhadapan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Turki dan UE saling menyalahkan atas pengaturan selama pertemuan tersebut, yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan setelah perselisihan selama berbulan-bulan.
Beberapa kelompok Parlemen Eropa menuntut penyelidikan soal mengapa von der Leyen dibiarkan berdiri sementara Michel duduk dalam pertemuan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai pernyataan Moeldoko tidak mencerminkan seorang pejabat publik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Erick Thohir yang sedang dipuji oleh bule saat berada di Bali.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaRomo Magnis mengingatkan, bahwa Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Karena itu, hal yang harus dituntut kepadanya adalah etika.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta Rocky tidak menganggu Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya