Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Pakistan: Mendiamkan Kashmir Sama Saja Memenuhi Keinginan Hitler

PM Pakistan: Mendiamkan Kashmir Sama Saja Memenuhi Keinginan Hitler imran khan. ©REUTERS / Thomas Peter / Pool

Merdeka.com - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mempertanyakan sikap komunitas internasional yang tidak juga menanggapi keputusan India terhadap Kashmir, Minggu (11/8). Dirinya menganggap, mendiamkan Kashmir di bawah kendali India sama dengan memenuhi keinginan Hitler.

"Pertanyaannya adalah, Apakah dunia akan menonton dan membiarkan hal yang serupa dengan tindakan Hitler di Munich?” ucap Khan dalam akun Twitternya.

Pasca pencabutan status otonomi Kashmir, India memperketat penjagaan di wilayah tersebut. Akses transportasi dan komunikasi warga pun diputus. Tindakan tersebut dinilai Khan sebagai supremasi Hindu. Pasalnya, warga Kashmir mayoritas beragama Islam. Berbeda dengan penduduk mayoritas India yang beragama Hindu.

"Upaya untuk mengubah demografi Kashmir melalui pembersihan etnis," demikian ditulis Khan, seperti yang dikutip Al Arabiya.

Sebelumnya, di bawah otonomi konstitusionalnya, wilayah Kashmir mendapatkan hak khusus seperti hak tunggal untuk kepemilikan tanah, mendapat pekerjaan di pemerintahan, dan mendapat beasiswa tingkat universitas.

Perdana Menteri India, Narendra Modi berkeras bahwa pencabutan otonomi Kashmir diperlukan untuk pengembangan ekonomi di wilayah tersebut, dan menghentikan terorisme. Dirinya mengatakan, ketika Kashmir dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah India, kawasan tersebut akan mendapat lebih banyak kesempatan kerja, pertumbuhan infrastruktur utama dipercepat, dan kasus korupsi akan berkurang.

Menanggapi keputusan pencabutan hak otonomi untuk Kashmir oleh India, pemerintah pusat Pakistan dikabarkan telah geram. Sebelumnya, Pakistan mengumumkan telah mengusir duta besar India untuk Pakistan, menghentikan sejumlah hubungan dagang antar dua negara, dan menangguhkan layanan transportasi lintas batas.

Wilayah Kashmir terpecah menjadi dua sejak merdeka pada 1947. Sebagian wilayah dikuasai India, dan sebagian lainnya berada di wilayah Pakistan. Tercatat, Pakistan dan India telah tiga kali berperang memperebutkan Kashmir.

Sementara dikutip dari Al Arabiya, dalam tiga dekade terakhir, pemberontakan melawan pemerintah New Delhi (pemerintah pusat India) di Kashmir telah merenggut puluhan ribu nyawa.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya
PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim, Begini Ucapannya
PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim, Begini Ucapannya

PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh

Kekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat

Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja

Dia terpaksa melakukan tindakan nekat, seperti mendirikan warung pinggir jalan, demi bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India

Kelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.

Baca Selengkapnya
Tolak Survei Masjid, Muslim India Bentrok dengan Polisi Hingga 4 Orang Tewas
Tolak Survei Masjid, Muslim India Bentrok dengan Polisi Hingga 4 Orang Tewas

Warga Muslim khawatir masjid ini akan diambil alih oleh kelompok lain dan dijadikan kuil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.

Baca Selengkapnya