PM Selandia Baru: 40 Meninggal Dunia dalam Insiden Penembakan di Masjid
Merdeka.com - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyampaikan sebanyak 40 orang meninggal dunia dalam insiden penembakan di masjid yang terletak di Kota Christchurch, pada Jumat pagi waktu setempat. Dan dalam insiden itu, sampai saat ini empat orang telah ditangkap polisi. Penembakan terjadi di Masjid Al Noor di Deans Ave dan Masjid Linwood di Linwood Ave, Christchurch.
Pernyataan ini disampaikan Ardern pada Jumat (15/3) pukul 19.00 waktu Selandia Baru. Demikian dilansir dari laman berita Selandia Baru, Stuff.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Dewan Kesehatan Distrik Canterbury, David Meates mengatakan 48 orang dengan luka tembak juga dirawat di Rumah Sakit Christchurch.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Para pasien yang terluka terdiri anak-anak muda hingga orang dewasa dan kondisi mereka ada yang kritis hingga minor. Beberapa korban harus menjalani operasi dan beberapa lainnya telah dibawa ke fasilitas kesehatan lain di Selandia Baru.
Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan polisi setempat telah melakukan beberapa tindakan yang sangat tegas untuk menangkap tiga pria dan seorang perempuan setelah penembakan. Petugas yang melakukan penangkapan memegang senjata api.
"Kami belum tahu apakah ada pelaku lain. Kami juga belum bisa berasumsi para pelaku ini jumlahnya banyak," jelasnya.
Polisi juga menemukan beberapa alat peledak rakitan dan telah dijinakkan oleh petugas Departemen Pertahanan. Polisi saat ini tengah menyiapkan fasilitas bagi masyarakat untuk memudahkan mereka mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keluarganya yang menjadi korban aksi brutal itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah penyerangan di masjid Christchurch pada 2019 lalu, insiden penembakan kembali terjadi di Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaSerangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
Baca Selengkapnya3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDi Rafah, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan salat Jumat meskipun bangunan Masjid Al Farouq telah luluh lantak.
Baca SelengkapnyaBom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca Selengkapnya