PM Vietnam bakal temui Jokowi bahas peningkatan perdagangan dan investasi
Merdeka.com - Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Oktober mendatang. Pertemuan tersebut didasari kunjungan Bilateral kedua negara yang rencananya akan dilakukan pada sore hari di Jakarta.
"Kunjungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi," ungkap Direktur Asia Tenggara dan Pasifik, Denny Abdi saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
"Kecepatan perkembangan Vietnam mirip dengan Indonesia, sehingga pertemuan ini juga bertujuan untuk melihat potensi antar kedua negara, bukan untuk bersaing."
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Bagaimana Kementan RI harap tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Terkait dengan program prioritas Indonesia tersebut, Mentan Andi Amran berharap Kerjasama yang kuat dengan pemerintah Vietnam untuk mendorong pengembangan mesin pertanian modern, Memperkuat sistem pengelolaan irigasi pertanian, Digitalisasi dan mesin pertanian yang presisi serta fasilitasi Akses Pasar.
-
Apa fokus utama kerja sama Kementan RI dan Vietnam? Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Apa yang dibahas Mentan Amran dengan Menteri Pertanian Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
Denny menjelaskan, tantangan kerja sama ini ada pada jalur dagang antar kedua negara. Baik Vietnam maupun Indonesia harus memastikan produk kedua negara dapat masuk tanpa mengalami hambatan, agar perdagangan masing-masing negara meningkat.
Selain itu, fokus pertemuan ini untuk meningkatkan ekonomi, konektivitas serta kontribusi daya saing ASEAN.
Pada September, Jokowi dan Phuc menandatangani rencana aksi. Rencana aksi tersebut meliputi ekonomi, perdagangan, investasi, maritim, sosial budaya dan kerja sama industri yang memiliki potensi besar ke depannya di digital ekonomi dan informasi.
Sebagaimana diketahui, Vietnam merupakan rekan strategi Indonesia di kawasan Asean. Negara ini merupakan negara ketiga di Asean dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut berlangsung di sela-sela KTT APEC 2024 dan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis kedua negara.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaPrabowo menemui Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca Selengkapnya