PNS ini termalas sedunia, sempat bolos kerja 6 tahun tak ketahuan
Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil di Kota Cadiz, Spanyol, awal pekan ini divonis denda sebesar 27 ribu Euro (setara Rp 404 juta) oleh pengadilan setempat. Pria 69 tahun bernama Joaquin Garcia itu terbukti enam tahun lebih membolos, tanpa sekalipun ketahuan atasan.
Aksinya membolos dilakukan menjelang masa pensiun. Garcia bekerja sebagai staf Dinas Air Minum Kota Cadiz (Aqua de Cadiz), sampai akhirnya pensiun lima tahun lalu.
Karirnya sekilas tak ternoda. Di tengah aksi membolos, pada 2010, dia dianugerahi penghargaan oleh pemkot sebagai salah satu PNS yang "berdedikasi dan loyal."
-
Siapa yang dihukum membayar uang pengganti? Selain itu, Rafael Alun juga tetap dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp10.079.095.519,00, subsider tiga tahun penjara.
-
Kenapa Galileo dipenjara? Hasil dari sidang tersebut sangat merugikan bagi Galileo. Dia dianggap telah mendukung gerakan ‘bid’ah’ dengan pernyataannya dalam bukunya itu. Dia juga dianggap melanggar janjinya pada tahun 1616, di mana ia diperingatkan untuk meninggalkan gagasan Copernicusnya dengan tidak membela atau mengajarkannya dengan cara apapun.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang membuat Galileo dipenjara? Dalam buku ini, Galileo seakan mengolok-olok semua orang yang tidak mempercayai teori Copernicus.
-
Bagaimana Galileo dijebloskan ke penjara? Dalam buku ini, Galileo dicurigai secara kuat memegang teguh pendapat Copernicus dan mempercayainya. Meskipun Galileo yang ketakutan telah bersedia untuk merevisi isi bukunya tersebut, tetapi komisi khusus yang ditunjuk tetap menjatuhkan hukuman kepada Galileo.
-
Siapa yang dituntut 4 tahun penjara? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Situs 9news melaporkan, Selasa (16/2), penganugerahan inilah justru yang mengungkap 'dosa-dosa' Garcia. Wakil Wali Kota Jorger Blas Fernandez heran karena setiap pegawai PDAM yang dia temui mengaku tak pernah melihat Garcia di kantor, padahal dia seharusnya datang ke acara penganugerahan.
"Jadi dia sudah mati, masih bekerja, atau sudah pensiun?" tanya Fernandez.
Tak berapa lama, atasan Garcia melakukan penyelidikan. Semua orang pun kaget setelah menyadari, setidaknya sejak 2007 hingga 2010, pria ini tak pernah mengisi absensi atau mengikuti rapat. Jika menilik tugas pokok dan fungsinya, Garcia adalah pengawas fasilitas pengolahan limbah air minum di Cadiz.
Pihak kontraktor swasta di fasilitas pengolahan limbah mengira Garcia adalah sosok penting di pemkot, sehingga tak perlu turun ke lapangan mengawasi pekerjaan mereka.
Demikian pula rekan-rekan sekantor, mengira Garcia sibuk mengawasi rekanan swasta, sehingga jarang ke kantor. Dari penyidikan tim pemberdayaan aparatur pemkot, Garcia bahkan kemungkinan 14 tahun terakhir sebetulnya tak pernah benar-benar bekerja.
Atas segala temuan itu, pada 2011 lalu sang PNS yang hendak pensiun digugat ke pengadilan agar membayar denda setara satu tahun gaji. Namun Garcia melakukan upaya banding. Alhasil, kasus unik dari Negeri Matador itu baru tuntas pekan ini setelah proses sidang yang bertele-tele.
Merujuk laporan dari The Guardian, Garcia mengklaim punya dasar kuat akhirnya nekat membolos bertahun-tahun. Dia mengaku kerap dihina di tempat kerja karena punya pandangan politik yang berbeda dari kebanyakan orang. Selain itu, tugas sebagai pengawas fasilitas pembuangan limbah menurutnya secara riil memang tak makan waktu.
Lalu apa yang dilakukan oleh salah satu kandidat PNS termalas sedunia ini selama membolos? Garcia mengaku rajin membaca buku-buku filsafat. Terutama buku karangan Filsuf Baruch Spinoza yang membahas rasionalisme, etika, serta epistemologi. Dia bahkan menjadi seorang pengkaji karya-karya Spinoza yang terhitung ahli.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaIrjen Napoleon terhindar dari sanksi pemecatan sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaGalumbang terbukti tidak melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dinyatakan bersalah.
Baca SelengkapnyaJovi Andrea mengaku dikriminalisasi usai mengkritik rekan kerjanya yang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaOknum ini diduga tidak melaksanakan tugas mereka untuk memblokir situs perjudian online, yang dikenal dengan nama Judol.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaTernyata Bripka Rubangi mendapat tugas membacakan Pancasila secara mendadak.
Baca SelengkapnyaDia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.
Baca SelengkapnyaKarena melaporkan SPT tidak benar, wajib pajak ini dianggap merugikan negara Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaEmpat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.
Baca SelengkapnyaDi depan anggota Komisi III DPR, Jovi blak-blakan mengungkapkan duduk perkara dirinya mengkritik Nella Maresella.
Baca Selengkapnya