Pohon tua tumbang di perayaan ritual Katolik di Portugal, 12 tewas

Merdeka.com - Sebuah pohon oak berusia 200 tahun tumbang dan menimpa kerumunan jemaat gereja sedang merayakan Kenaikan Bunda Maria di halaman sebuah gereja di Portugal. Alhasil, 12 orang tewas dalam peristiwa itu.

Dilansir dari laman The Guardian, Rabu (16/8), insiden maut itu terjadi di halaman sebuah gereja terletak di Funchal, Pulau Madeira, Portugal. Banyak orang menghadiri acara perayaan ritual agama Katolik Roma itu pada Selasa kemarin. Menurut saksi, kejadian itu berlangsung tiba-tiba dan tak ada yang mengira. Pohon itu langsung roboh dan menimpa orang-orang sedang berkumpul dan tidak dapat kabur. Selain korban tewas, 52 orang mengalami luka-luka dalam kejadian itu.

"Sangat tiba-tiba dan mengerikan," kata seorang saksi.

Menurut kepala dinas kesehatan setempat, Pedro Ramos, tujuh orang mengalami cidera serius. Kemudian sepuluh orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya merupakan seorang bocah dan perempuan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Wali Kota Madeira, Miguel Albuquerque, menyatakan tiga hari berkabung atas insiden itu. Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa, menyatakan turut berbela sungkawa atas kejadian itu.

Pulau Madeira di Portugal adalah salah satu daerah tujuan wisata yang populer, di samping beberapa pulau lain di kawasan Laut Atlantik Utara. Sekitar 250 ribu warga bermukim di sana dan mayoritas memeluk Katolik.