Polandia Tangkap Pegawai Huawei dengan Tuduhan Mata-mata China

Merdeka.com - Polandia menangkap seorang pegawai perusahaan teknologi Huawei dan seorang warga lokal yang diduga terlibat aktivitas mata-mata. Laporan dari media Polandia itu kian memperkeruh isu kontroversial tentang dugaan Huawei menjadi alat mata-mata China.

Stasiun televisi Polandia TVP mengatakan aparat keamanan juga menggeledah kantor cabang Huawei di Polandia dan beberapa kantor perusahaan telekomunikasi Orange Polska, tempat warga lokal yang ditangkap itu bekerja.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Jumat (11/1), perusahaan Orange dalam pernyataannya mengatakan aparat keamanan Selasa lalu mengumpulkan dokumen tentang seorang pegawai yang tidak disebut identitasnya. Perusahaan mengatakan mereka tidak tahu penyelidikan itu ada kaitannya dengan pekerjaan si pegawai dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang.

Huawei Polandia hingga kini belum memberi komentar atas kasus ini meski sudah diminta lewat surel. Huawei di China juga belum bisa dimintai keterangan.

Desember lalu polisi Kanada menangkap pejabat Huawei, Meng Wanzhou, di bandara atas permintaan pemerintah Amerika Serikat. Penangkapan itu dikatakan ada kaitannya dengan penyelidikan dugaan pelanggaran terhadap sanksi perdagangan AS.

Badan Intelijen AS menduga Huawei punya hubungan dengan pemerintah China dan teknologi mereka bisa dipakai untuk mematai-matai. Namun sejauh ini belum ada bukti yang diungkap ke publik dan Huawei juga sudah berulang kali membantah tuduhan itu.