Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik KPAI-PB Djarum, Begini Cara China Mencetak Atlet Kelas Dunia

Polemik KPAI-PB Djarum, Begini Cara China Mencetak Atlet Kelas Dunia anak china berlatih senam di sekolah. ©Aly Song/Reuters

Merdeka.com - Beberapa hari belakangan polemik Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) dan PB Djarum menjadi perbincangan di tengah masyarakat karena KPAI menuding ada unsur eksploitasi anak dalam upaya PB Djarum mencetak atlet-atlet bulutangkis nasional.

Bicara soal olahraga, tidak salah jika kita juga menengok bagaimana negara raksasa China mencetak atlet-atlet kelas dunia mereka.

Atlet-atlet China terkenal sering menjadi juara dunia dalam berbagai cabang olahraga, baik itu di tingkat Asia hingga Olimpiade.

Susan Brownell, antropolog dari Universitas Missouri-St Louis, Amerika Serikat, tertarik untuk mencari tahu seperti apa program pelatihan atlet-atlet China hingga mampu banyak berprestasi di kancah dunia.

Mata Brownell mengernyit ketika dia pertama kali masuk ke pusat latihan senam di Shanghai Yangpu Youth Amateur Athletic School di Beijing pada 2016 lalu.

"Ada anak kecil yang masih pakai popok dan sungguh menakjubkan melihat apa yang bisa mereka lakukan di usia sebelia itu," kata Brownell, seperti dilansir laman Business Insider, Agustus 2016. "Mereka bisa meliukkan tubuhnya seperti kue ketika sedang peregangan."

Shichahai adalah salah satu dari ribuan pusat olahraga di sekolah di seantero China. Dengan dana dari pemerintah, anak usia enam tahun yang sudah memperlihatkan bakatnya seperti dalam taekwondo, tenis meja, senam, dan badminton, berlatih bertahun-tahun dengan harapan bisa membawa pulang uang dan kehormatan bagi keluarga mereka.

Bagi sebagian anak, impian itu sudah pupus sejak awal. Tapi bagi sebagian yang lain, itu adalah langkah awal menuju kejayaan Olimpiade.

Semua bermula pada 1970-an ketika ada diplomasi Ping Pong antara Amerika Serikat dan China untuk mencairkan ketegangan akibat Perang Dingin. Lewat olahraga China ingin meraih kehormatan di mata dunia.

Ketika Beijing terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2008, pemerintah meluncurkan Proyek 119--ambisi meraih 199 medali emas di Olimpiade.

Impian menjadi nomor satu di dunia itu masih menjadi cita-cita banyak sekolah olah raga di seluruh China. Anak-anak China kini tengah bersiap menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo dan seterusnya.

Siswa yang berambisi menjadi atlet nomor wahid itu kebanyakan berasal dari keluarga miskin yang memandang prestasi olahraga adalah jalan keluar dari jurang kemelaratan. Brownell mengatakan jika seorang siswa meraih prestasi di uji coba Olimpiade maka itu bisa meningkatkan taraf hidup dan status mereka di tengah masyarakat.

"Orangtua yang berpendidikan tinggi cenderung tidak mendukung anak mereka ikut sekolah olahraga karena di sana pendidikan kurang diutamakan," kata Brownell.

Di awal mula pelajaran sekolah umum, anak-anak dibagi menjadi lima kategori berdasarkan bakat: jago internasional, jago nasional, grade 1, grade 2, grade 3. Hanya anak-anak di tingkatan grade 1 atau lebih tinggi yang bisa masuk ke sekolah olahraga.

Selama beberapa dekade, pernah ada 'sekolah olahraga paruh waktu' yang melatih anak-anak di grade 2 dan grade 3. Tapi kemudian pemerintah menghentikan dana kepada sekolah-sekolah itu dan memberi perhatian lebih kepada sekolah atlet berprestasi.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Atlet Aaron Chia, Pebulu Tangkis Asal Malaysia yang Memenangkan Berbagai Kejuaraan Ganda Putra
Profil Atlet Aaron Chia, Pebulu Tangkis Asal Malaysia yang Memenangkan Berbagai Kejuaraan Ganda Putra

Aaron Chia Teng Fong, pebulu tangkis Malaysia, mencatatkan sejarah sebagai juara dunia ganda putra pertama untuk Malaysia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemenangan Wang Zhi Yi Usai tekuk Tunggal Putri Jepang Lengkapi Dominasi China di Indonesia Masters 2024
FOTO: Kemenangan Wang Zhi Yi Usai tekuk Tunggal Putri Jepang Lengkapi Dominasi China di Indonesia Masters 2024

Keberhasilan Wang Zhi Yi di nomor tunggal putri telah melengkapi kemenangan China. Hingga Tiga gelar juara berhasil dibawa pulang China.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah! Chris Putra Lolos ke Piala Dunia Binaraga di AS Setelah sempat Dibully
Cetak Sejarah! Chris Putra Lolos ke Piala Dunia Binaraga di AS Setelah sempat Dibully

Indonesia kembali mencatatkan sejarah di kancah olahraganya

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Beri Hadiah Paling Besar untuk Atlet Peraih Medali di Olimpiade
Daftar Negara Beri Hadiah Paling Besar untuk Atlet Peraih Medali di Olimpiade

Nilai hadiah dapat berubah berdasarkan perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah, dan insentif.

Baca Selengkapnya
Momen Paling Bersejarah di Olimpiade Paris 2024: Atlet Korut, Korsel, dan China Foto Bareng di Podium
Momen Paling Bersejarah di Olimpiade Paris 2024: Atlet Korut, Korsel, dan China Foto Bareng di Podium

Momen Paling Bersejarah di Olimpiade Paris 2024, Atlet Korut, Korsel, dan China Berfoto Bareng di Podium

Baca Selengkapnya
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Baca Selengkapnya
Media China Sebut Tim Asuhan Branko Ivankovic Optimistis Masih Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Media China Sebut Tim Asuhan Branko Ivankovic Optimistis Masih Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dalam laga matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade

Medali emas tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan cabor angkat besi Indonesia di event Olimpiade sejak tahun 1952.

Baca Selengkapnya
Raih Dua Medali Emas untuk Filipina di Olimpiade Paris 2024, Simak Profil Carlos Yulo
Raih Dua Medali Emas untuk Filipina di Olimpiade Paris 2024, Simak Profil Carlos Yulo

Prestasi ini menjadikan Yulo sebagai atlet Asia Tenggara pertama yang meraih dua medali emas dalam satu Olimpiade.

Baca Selengkapnya
Berembus Kabar Pelatih China Terancam Dipecat Sebelum Tanding Lawan Timnas Indonesia
Berembus Kabar Pelatih China Terancam Dipecat Sebelum Tanding Lawan Timnas Indonesia

Performa Timnas China pada dua lawa awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat buruk.

Baca Selengkapnya
3 Pemain China dengan Market Value Tertinggi, Ada Mantan Pemain Espanyol
3 Pemain China dengan Market Value Tertinggi, Ada Mantan Pemain Espanyol

Laga seru bakal tersaji di Qingdao Youth Football Stadium saat China menjamu Timnas Indonesia hari Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menpora Dito Ariotedjo Bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kukuhkan Tim Indonesia untuk Asian Games 2022
FOTO: Menpora Dito Ariotedjo Bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kukuhkan Tim Indonesia untuk Asian Games 2022

Indonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.

Baca Selengkapnya