Polisi AS selamatkan delapan bocah hilang, dua dirantai bak anjing
Merdeka.com - Kepolisian San Antonio, Texas, Amerika Serikat, menyelamatkan delapan bocah hilang, dua di antaranya ditemukan terpisah. Mereka ditemukan di halaman belakang di sebuah rumah tanpa penghuni, di mana seorang di antaranya berusia dua tahun yang dirantai bak anjing bersama seorang anak perempuan berusia tiga tahun yang diikat rantai anjing di lehernya.
Juru Bicara Sherif Bexar, James Keith mengatakan bila tim datang setelah mendapat laporan setempat menjelang tengah malam yang mendengar tangisan anak kecil yang terus menerus.
"Awalnya tim sempat tidak mendapat jawaban saat mengetuk pintu depan, tetapi saat mencoba menengok halaman belakang, tim menemukan dua anak dengan kondisi menyedihkan ," ujar Keith, seperti dikutip dari laman CBS News, Jumat (29/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
Keith memaparkan bila kondisi temuan tim di lapangan sungguh sulit dijelaskan.
"Kaki bocah pria diikat rantai yang tertancap di tanah, sama seperti yang anda lakukan terhadap anjing anda, balita wanita satunya lagi juga mendapat hal serupa namun dengan tangan yang patah, mereka telah kami larikan ke rumah sakit terdekat," paparnya.
Setelah penemuan dua balita itu, enam anak lain juga ditemukan kepolisian setempat di San Antonio utara. Dua orang yang diidentifikasi sebagai orangtua dari enam temuan balita tersebut telah datang dan dihujani sejumlah pertanyaan.
Usai interogasi, Porucha Philips(34) ditahan untuk sementara. Dia disinyalir bertanggung jawab atas dua balita yang dirantai bak anjing tersebut. Namun, belum jelas apakah dia benar bersalah, ujar pengacaranya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaDelapan orang itu diduga melakukan penganiayaan hingga mencabut kuku korban yang dituduh mencuri celana dalam.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca Selengkapnya