Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Australia gelar operasi berkedok situs cabul memburu paedofilia

Polisi Australia gelar operasi berkedok situs cabul memburu paedofilia Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Satuan Tugas Argos, sebuah unit polisi Queensland, Australia, mengambil alih situs porno anak terbesar di dunia "Childs Play" sejak Oktober 2016 hingga September 2017. Penyamaran besar-besaran itu dilakukan guna menjebak para pedofilia yang berkeliaran lewat situs-situs porno.

Tak tanggung-tanggung, para polisi itu juga mengunggah foto mereka sendiri agar situs tersebut tampak seperti situs porno pada umumnya.

"Kami tidak membuat situs ini. Kami juga tidak ingin ada situs semacam ini. Ketika kami berhasil menyusup dan mengambil alih jaringan struktur administrasi dari situs ini, maka kami membasminya. Jadi kami tidak akan pernah membuat forum bagi para pelanggar seks anak-anak," Kata Kepala Satgas Argos, Jon Rouse, dikutip dari Russia Today, Senin (9/10).

Orang lain juga bertanya?

Rouse menambahkan bahwa operasi ini dilakukan tidak hanya oleh otoritas Australia, tetapi juga bekerja sama dengan Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.

"Tugas kami adalah memastikan bahwa kami juga 'bermain' di wilayah yang sama dengan pelaku. Jika tidak, mereka akan selalu selangkah lebih maju," tambahnya.

Situs "Childs Play" pertama kali muncul pada April 2016 lalu dengan identitas para operator dan lokasi server yang tersembunyi. Situs tersebut digunakan para pengguna untuk mengekspos tidak hanya berbagai macam aktivitas pelecehan anak tetapi juga penyiksaan anak di bawah umur dan materi ekstrem lainnya melalui gambar dan video.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi administrator sekaligus pembuat situs tersebut, yakni Benjamin Faulkner dari Kanada dan rekannya Patrick Falte dari Amerika. Keduanya ditangkap pada Oktober tahun lalu setelah bertemu dan memperkosa bocah empat tahun yang disediakan oleh situs lain di Negara Bagian Virginia.

Keduanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sejak saat itu.

Setelah menangkap para pedofil, polisi mendapatkan kata sandi situs itu kemudian mengelolanya.

"Begitu menguasai situs ini, Anda bisa melakukan apapun yang Anda inginkan. Kemudian Anda bisa memindahkannya ke manapun Anda inginkan di dunia ini," kata Paul Griffiths, salah satu peneliti utama.

Sejak berada di bawah kendali polisi, situs "Childs Play" semakin berkembang. Jumlah akun terdaftar menjadi dua kali lipat lebih banyak pada tahun 2017, sementara jumlah unggahan materi pornografi meningkat tiga kali lipat dalam kurun waktu 11 bulan.

Pada 13 September lalu situs "Childs Play" resmi ditutup. Polisi Australia mengklaim bahwa mereka memiliki bukti yang melibatkan hingga 90 anggota forum. Informasi tersebut telah dikirim ke tim di seluruh dunia, di mana ada salah satu negara dengan 900 tersangka pelecehan dari situs tersebut.

Meski penyamaran ini mengundang kontroversi, termasuk dari orang tua yang mengatakan anaknya dijadikan "umpan", Satgas Argos mengatakan akan tetap melakukan teknik serupa untuk menangkap para pedofil lainnya.

"Tim kami dan unit seperti kami di seluruh dunia sangat fokus untuk menghentikan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Kami akan terus bekerja sama untuk menyusup, mengacaukan dan membongkar jaringan pelaku seks anak seperti ini," pungkas Rouse.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Penjual 50 Wanita Jadi PSK Ke Australia, Raup Rp 500 Juta
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Penjual 50 Wanita Jadi PSK Ke Australia, Raup Rp 500 Juta

Total, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK

Baca Selengkapnya
Diungkap Polri, Batman Jadikan WNI sebagai PSK di Australia
Diungkap Polri, Batman Jadikan WNI sebagai PSK di Australia

Batman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Polri Tangkap Tersangka Pemilik Situs Video Porno Anak di Pangandaran, Beroperasi Sejak 2015
FOTO: Bareskrim Polri Tangkap Tersangka Pemilik Situs Video Porno Anak di Pangandaran, Beroperasi Sejak 2015

Tersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya
198 Kasus Judi Online Dibongkar Sepanjang Juni-Oktober 2024, Ratusan Orang jadi Tersangka
198 Kasus Judi Online Dibongkar Sepanjang Juni-Oktober 2024, Ratusan Orang jadi Tersangka

Polri juga mengajukan pemblokiran situs atau konten praktek perjudian ke Kominfo sebanyak 52.151 situs.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tangkap Pelaku TPPO Jaringan Internasional yang Pekerjakan 50 WNI sebagai PSK di Australia
FOTO: Bareskrim Tangkap Pelaku TPPO Jaringan Internasional yang Pekerjakan 50 WNI sebagai PSK di Australia

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia

Bareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Pria Asal Malang Ditangkap Karena Bikin Website Konten Porno Anak, Raup Untung Capai Rp1 M
Pria Asal Malang Ditangkap Karena Bikin Website Konten Porno Anak, Raup Untung Capai Rp1 M

Pria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.

Baca Selengkapnya