Polisi Australia minta bendera ISIS dari mantan teroris
Merdeka.com - Kepolisian Australia dari Divisi Kontra Terorisme meminta bendera kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada seorang pria di Kota Sydney bernama Zaky Mallah. Namun belum diketahui apa alasan polisi meminta bendera itu.
Empat jam setelah penyanderaan di Kafe Lindt, kawasan bisnis Martin Place, terjadi, polisi meminta Mallah memberikan bendera ISIS. Pasalnya, pria 30 tahun itu, diketahui mempunyai bendera ISIS tergantung di dinding apartemennya.
Namun rupanya polisi tidak tertarik dengan bendera itu karena tidak mirip dengan bendera ISIS yang mereka inginkan, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (15/12).
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Sydney didirikan? First Impression Monument. Monumen yang terletak di kawasan THE ROCKS ini memiliki tiga sisi yang isinya saling berbeda.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada dengan Timnas Australia? Di samping itu, Indro menekankan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah-langkah tambahan. Mereka harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Australia dalam pertandingan ini. 'Yang perlu dicermati adalah kekalahan Australia saat berhadapan dengan Bahrain di markas mereka pada laga sebelumnya,' jelas Indro. 'Hal ini mungkin akan memotivasi para pemain Australia untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia,' tambahnya.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Sebelumnya, para penyandera itu menyuruh dua sandera membentangkan bendera ISIS di jendela kafe. Bendera itu bertuliskan kalimat syahadat.
Mallah adalah orang pertama yang didakwa melakukan tindakan terorisme pada 2003 setelah dia membuat video yang berisi rencana penyerangan sejumlah kantor pemerintah di Sydney.
Pria berdarah Libanon-Australia itu dipenjara selama dua tahun sebelum persidangannya dimulai.
Dua tahun lalu Mallah berangkat ke Suriah dan tinggal bersama kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA) untuk melawan tentara rezim Basyar al-Assad.
Sepulang dari Suriah dia mengajak anak muda pergi ke Suriah untuk berjihad. Namun semenjak kelompok ISIS dan Jabal Al-Nusra menguasai sebagian wilayah Suriah dia berubah pikiran dan mengubah pandangannya.
Bendera yang dibawa para penyandera di kafe itu adalah bendera kelompok Jabal al-Nusra.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca Selengkapnya