Polisi Australia Tangkap Perempuan Diduga Pelaku Teror Jarum di Stroberi
Merdeka.com - Polisi Australia menangkap seorang wanita paruh baya atas kasus teror kontaminasi jarum jahit dalam buah stroberi, yang bermula di wilayah tenggara negara bagian Queensland pada September lalu.
Wanita berusia 50 tahun itu telah dikenakan dakwaan pada Minggu malam, dan akan menjalani sidang perdana pada hari ini di Kota Brisbane.
Kepolisian negara bagian Queensland menggambarkan penyelidikan nasional mengenai kontaminasi ini sebagai proses penyelidikian yang "kompleks" dan "ekstensif", demikian sebagaimana dikutip dari ABC News Indonesia, Senin (12/11).
-
Apa yang akan dilakukan di sidang perdana? Lebih lanjut, Fajar menyebut pada sidang perdana merupakan pemeriksaan pendahuluan, agendanya akan menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Kapan persidangan pertama dimulai? Menurut informasi dari SIPP (Sistem Informasi), sidang pertama untuk kasus kematian Dante yang melibatkan terdakwa Yudha Arfandi telah dimulai pada 27 Juni 2024, dengan nomor perkara 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Juru bicara kelompok petani stroberi Queensland, Jennifer Rowling, mengatakan dia senang mendengar kabar dari polisi bahwa pelaku teror jarum jahit telah ditangkap.
"Mengingat dampak dari insiden ini, yang melumpuhkan para petani stroberi di Queensland, orang ini (pelaku) harus dipertimbangkan untuk dihukum seberat-beratnya," kata Rowling.
"Namun, cukup membingungkan bahwa tuduhan itu hanya berkaitan dengan enam atau tujuh kemasan plastik stroberi, dan itu membuktikan bahwa mayoritas dari insiden temuan jarum jahit, yang berjumlah sekitar 200 insiden, adalah perbuatan meniru kasus atau laporan palsu."
Rowling mengatakan industri buah stroberi berterima kasih kepada polisi yang telah fokus pada setiap aspek rantai pasokan.
"Polisi Queensland telah melakukan tindakan yang luar biasa untuk menyelidiki kasus ini," katanya.
Lebih dari 100 insiden temuan jarum jahit dalam stroberi dilaporkan di seluruh Australia pada September lalu, begitu juga dalam sebuah kasus tunggal di Selandia Baru.
Pemerintah Queensland dan Australia Barat sempat menawarkan hadiah senilai 100.000 dolar Aussie (setara Rp 1,06 miliar) bagi mereka yang memiliki informasi tentang pelaku di balik teror jarum jahit tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperkenalkan undang-undang tentang perusakan buah yang lebih keras, di mana akan membuat pelaku insiden seperti kontaminasi jarum jahit ini bisa dihukum penjara sangat berat.
Industri stroberi Australia mengalami tekanan setelah beberapa kali ditemukan telah terkontaminasi jarum jahit.
Pada 12 September lalu, pihak berwenang di Queensland menetapkan status waspada setelah seorang pria di Kota Brisbane, Hoani Hearne, memakan setengah jarum dari buah stroberi kemasan merek Berry Obsession, dan dirawat di rumah sakit karena sakit perut.
Seorang anak laki-laki berumur sembilan tahun juga sempat menggigit stroberi dengan jarum jahit di dalamnya ketika menyantap buah itu di sekolah.
Tidak berselang lama setelahnya, kasus kontaminasi jarum jahit juga ditemukan pada stroberi dalam kemasan plastik yang dibeli di sejumlah supermarket di negara bagian New South Wales, Australia Selatan, Tasmania dan Australia Barat.
Ketika polisi melakukan penyelidikan ke rantai pasokan produsen stroberi, konsumen didesak untuk memotong buah stroberi mereka dahulu sebelum memakannya.
Polisi dan otoritas kesehatan Queensland juga memperingatkan para konsumen untuk membuang atau mengembalikan produk dari dua merek stroberi, yakni Berry Licious dan Berry Obsession, yang dijual di Queensland, New South Wales dan Victoria.
Pada saat itu kepala dinas kesehatan Queensland Jeannette Young mengatakan merek yang terkontaminasi jarum jahit berasal dari sebuah peternakan di Queensland tenggara, dan dijual ke jaringan supermarket Woolworths, tetapi juga bisa jadi turut didistribusikan ke toko lain.
Namun, dugaan kontaminasi ini kemudian menyebar di luar dua merek tersebut dalam apa yang diyakini otoritas bisa menjadi kejahatan peniru atau klaim yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Tercatat setidaknya 7 merek terdampak, termasuk Donnybrook Berries, Love Berry, Delightful Strawberries, Oasis brands, Berry Obsession, Berri Liciuous dan Mal/s Black Laberl strawberries.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pembunuh aktivis perempuan Papua, Michael Kurisi Doga, diterbangkan dari Jayapura menuju Wamena, Kamis (1/2). Mereka diserahkan ke Kejari Wamena.
Baca SelengkapnyaPelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.
Baca Selengkapnya